Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tawuran di Manggarai Lagi dan Lagi Terjadi meski Pemkot Jaksel Sudah Ajak Pelaku Tawuran "Gathering"

Kompas.com - 28/11/2023, 12:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran atau bentrok antarkelompok kembali pecah di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (27/11/2023).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa menyampaikan, tawuran berlangsung pada dini hari.

“Pukul 01.30 WIB kami dapat laporan warga bahwa ada tawuran di kolong Manggarai,” ujar Rosa kepada wartawan.

Langsung dibubarkan

Baca juga: Tawuran Pecah Lagi di Manggarai, Polisi Dilempari Batu

Usai mendapat laporan, Rosa segera mengirimkan Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan untuk membubarkan massa.

Sesampainya di lokasi pukul 01.45 WIB, TPPP langsung membubarkan massa dengan memberikan tembakan peringatan.

“Kami langsung pukul mundur hingga pelaku tawuran meninggalkan lokasi,” tutur Rosa.

Dalam video yang diterima Kompas.com, massa langsung kocar-kacir saat TPPP menembakkan tembakan peringatan ke arah underpass Manggarai.

Mereka berlarian tanpa arah dan meninggalkan beberapa senjata tajam (sajam) di jalanan.

Rosa menyebut pihaknya mendapat beberapa jenis sajam yang tercecer di jalan saat membubarkan aksi tawuran.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Manggarai Kocar-kacir Dibubarkan Polisi, Tombak dan Celurit Tercecer di Jalan

“Kami temukan dua sajam berupa tombak dan celurit milik pelaku tawuran tercecer tepat di jalanan underpass,” kata Rosa.

Mendapat perlawanan

Rosa berujar, tim patroli kesulitan untuk menangkap pelaku tawuran karena mendapat perlawanan.

Pelaku disebut menghujani tim patroli dengan batu saat hendak ditangkap.

“Kami kesulitan untuk menangkap pelaku tawuran, karena kami saja disambitin pakai batu,” ungkap dia.

Pemkot Jaksel sudah ajak gathering pelaku tawuran

Baca juga: Cari Penyebab Tawuran di Manggarai, Pemkot Jaksel Ajak Pelaku “Gathering” di Cianjur

Berkait tawuran yang kembali pecah di Manggarai, hal ini tentu amat disesalkan.

Pasalnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan belum lama ini mengajak puluhan pelaku tawuran di Manggarai untuk gathering ke Cianjur, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com