JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Heru Budi sidak SDN Malaka Jaya 10 ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Selasa (28/11/2023).
Sidak itu dilakukan Heru Budi buntut adanya kabar guru honorer yang hanya terima gaji Rp 300.000 per bulan.
Sementara itu, berita mengenai ibunda Ghisca Debora dilaporkan ke polisi juga banyak dibaca.
Baca juga: Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan
Kemudian, berita tentang Praka Riswandi Manik ikut RI 3 ke Solo sehari sebelum bunuh Imam Masykur turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Heru menyidak sekolah itu diduga sebagai buntut kabar pemotongan gaji guru honorer, AN, dari Rp 9 juta menjadi Rp 300.000 per bulan.
Baca juga: Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Kabur Saat Dimintai Keterangan soal Gaji Guru Honorer Rp 300.000
Seorang guru berinisial IS mengatakan, Heru berkunjung secara dadakan sekitar pukul 09.00 WIB.
"Tadi Pak Pj (Heru Budi) datang ke sini sekitar jam 09.00 WIB, ke ruang guru," ujar IS di lokasi. Baca selengkapnya di sini.
Korban penipuan tiket konser Coldplay, Reza (30), turut melaporkan ibu Ghisca Debora Aritonang bernama Vera Debora, ke Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
“Aku bikin LP (laporan polisi) buat mamanya, Vera Debora, lewat pengacara aku,” kata Reza saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Reza menduga kuat Vera terlibat dalam tindak penipuan yang dilakukan Ghisca. Sebab, Reza pernah diminta untuk transfer DP (down payment) tiket konser Coldplay ke rekening BCA atas nama Vera Debora.
Reza sendiri mentransfer uang sekitar Rp 427 juta kepada Ghisca secara bertahap. Salah satu transfer dikirim ke rekening Vera Debora. Total uang itu untuk membeli tiket konser Coldplay berbagai kategori. Baca selengkapnya di sini.
Sehari sebelum membunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik mengikuti kegiatan RI 3 atau Iriana Joko Widodo ke Solo.
Praka Riswandi dari satuan Paspampres merupakan tersangka pembunuhan bersama dua anggota TNI lainnya, yakni Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.
Baca juga: Tuntutan Hukuman Mati dan Pemecatan dari TNI untuk Tiga Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur
Dalam sidang pembacaan tuntutan, Oditur Militer Letkol Chk Upen Jaya Supena mengungkapkan, Praka Riswandi Manik menuturkan hal itu saat dihubungi oleh Praka Heri Sandi dan Praka Jasmowir.
"Terdakwa satu menjawab, 'Saya baru pulang dari Solo (habis) kegiatan RI 3. Rencananya (besok) mau jalan-jalan bersama anak dan istri'," tutur Upen dalam sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (27/11/2023). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.