Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Hamka Masih Misteri, Polisi: Sabar, dalam Waktu Dekat Akan Kami Rilis

Kompas.com - 30/11/2023, 16:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kematian pengusaha travel Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10), masih menjadi misteri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh meminta masyarakat bersabar karena polisi segera merilis kasus ini.

“Sabar ya, dalam waktu dekat akan dirilis Polres Metro Jakarta Utara bersama para ahli. Nanti akan diinformasikan,” kata Iver saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Kendati demikian, Iver tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan waktu pengumuman penyebab kematian Hamka dan AQ.

Baca juga: Detik-detik Kematian Hamka yang Ditemukan Membusuk di Koja Terkuak: Terjatuh, lalu Tak Sadarkan Diri

Namun, Iver memastikan bahwa pemeriksaan terhadap istri Hamka, NP (30), yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini sudah dinyatakan selesai.

“Sudah selesai (pemeriksaan terhadap NP),” tegas Iver.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan sempat menyampaikan bahwa, menurut hasil pemeriksaan NP, Hamka meninggal pada 20 Oktober 2023.

Hal ini berbeda dari dugaan polisi yang menyebut Hamka tewas 10 hari sebelum ditemukan, yaitu pada 18 Oktober 2023.

Baca juga: Keterangan Sering Berubah, Polisi Sebut Istri Hamka Kondisinya Belum Stabil

Menurut NP, Hamka disebut hendak berangkat ke Masjid Nurul Islam dekat rumahnya untuk menunaikan salat Jumat sesaat sebelum tewas.

Namun, Hamka tiba-tiba terjatuh di dekat kamar mandinya setelah mengambil air wudhu dan langsung tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal.

"Dari keterangannya bahwa suaminya meninggal pada 20 Oktober 2023 siang, yang harusnya biasanya mereka mau shalat Jumat," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023).

AQ dan Hamka diduga meninggal di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Berdasarkan pengakuan NP, ia saat itu dalam kondisi sakit selama berhari-hari sehingga tak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Polisi Gandeng Psikiater untuk Komunikasi Lagi dengan Istri Hamka, Cari Tahu Penyebab Kematian Sang Suami

Dalam benaknya, NP sempat ada keinginan untuk minta bantuan dan melaporkan kematian suami dan anaknya kepada tetangga. Tapi, kondisi fisik dan mentalnya tak mendukung saat itu.

Diberitakan sebelumnya, jasad Hamka dan AQ ditemukan membusuk di dalam rumah mereka, Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Pada saat bersamaan, NP bersama anak sulungnya, AD (3) juga ditemukan di dalam rumah tersebut dengan kondisi lemas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com