Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Kompas.com - 05/12/2023, 18:50 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023). Nahasnya, ponsel pria itu dibawa kabur oleh orang yang menolongnya.

Video peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video, terlihat seorang pria paruh baya yang memakai batik berwarna merah muda itu mengalami luka di pipi sebelah kanan.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Motornya juga rusak di bagian depan. Kemudian, warga yang merekam langsung bertanya kepada pria itu apa yang terjadi.

Pria tersebut mengaku ponselnya raib diambil oleh orang yang menolongnya saat kecelakaan.

Tak lama kemudian, polisi lalu lintas datang menanyakan keadaan pria itu.

Anggota polisi itu langsung menyarankan pria itu ke rumah sakit untuk mengobati lukanya.

Bahkan, anggota polisi itu berniat membiayai semua pengobatan. Namun, pria tersebut hanya terdiam.

"Enggak apa-apa ke rumah sakit dahulu pak, pakai uang saya," kata anggota polisi itu dalam tayangan video.

Baca juga: Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Dikonfirmasi, Kasie Laka Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha mengatakan, kecelakaan terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kami sudah menerima laporan, korban berinisial K (52)," kata Diella saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).

Pada saat kejadian, korban diduga diserempet oleh kendaraan lain yang juga melaju dari arah Cawang menuju Slipi.

Usai diserempet, K mengaku dihampiri oleh seseorang yang menolongnya. Namun, orang itu mengambil ponsel dan dompetnya.

"Menurut pengakuannya begitu. Handphone dan dompetnya diambil oleh orang yang bantu sebelum anggota polisi datang," kata Diella.

Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di RS Tebet. Diella mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com