Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Kasus Perampokan Minimarket di Kalibaru, Polisi: Pelaku Masih Kami Buru

Kompas.com - 11/12/2023, 16:04 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi masih memburu perampok bersenjata yang menguras brankas minimarket di Jalan Kalibaru Timur, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) lalu.

"Kami koordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kota karena ini juga terjadi di beberapa wilayah di Bekasi Kota. Jadi sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," ujar Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha saat ditemui di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (11/12/2023).

Aqsha menuturkan, pihaknya juga masih mencocokkan kesamaan dengan para perampok yang sebelumnya tertangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (8/12/2023) lalu.

Baca juga: Minimarket di Bekasi Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

"Itu kami masih kroscek (komplotan yang sama atau tidak), kami harus koordinasi dulu dengan Polres, karena ini sudah dibantu tangani," ujar dia.

Hingga saat ini, lanjut Aqsha, polisi masih terus berusaha mengungkap kasus perampokan tersebut.

Aqsha menyebut, pelaku yang sudah "lihai" itu kemungkinan bersembunyi di suatu tempat usai merampok.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

"Ya kendalanya itu karena mereka (para pelaku) juga sudah sering kali melakukan di beberapa wilayah ini, langsung bisa bersembunyi lah," tutur Aqsha.

"Kami masih usaha sampai sekarang mengungkap aksi pencurian ini," lanjut dia.

Sebelumnya, perampokan terjadi di Jalan Kalibaru Timur pada Selasa pukul 02.30 WIB saat minimarket dijaga dua karyawan.

Kronologi bermula saat dua pelaku masuk lalu menodongkan celurit ke arah petugas kasir. Sedangkan pelaku lain yang membawa senpi menyusul masuk ke dalam.

Baca juga: Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Petugas kasir lalu digiring para pelaku menuju gudang untuk mengambil uang di brankas.

Sesampainya di gudang, karyawan yang berada di toilet langsung diminta keluar dan berkumpul di gudang.

Dalam kondisi terancam keselamatan jiwanya, dua karyawan itu akhirnya mengatakan bahwa kunci berada di depan server kasir.

Perampok yang diduga berjumlah empat orang itu lantas menguras uang Rp 60 juta dari dalam brankas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com