JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah 26 unit bus listrik untuk melengkapi 100 unit bus sebelum akhir 2023.
Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menuturkan, saat ini, sudah ada 74 unit bus listrik yang beroperasi.
"26 unit ini sudah ready, kami tinggal menunggu waktu launching dua minggu ke depan," kata Welfizon saat menghadiri acara penanaman pohon mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Transjakarta Larang Atribut Kampanye Pemilu Ditempel di Bus dan Halte
"Untuk menggenapi 100 unit di akhir tahun ini," tambah dia.
Armada bus listrik ini menjadi salah satu langkah Transjakarta dalam mewujudkan net zero emission atau nol emisi karbon, yang berarti pelepasan karbon ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang diserap bumi.
"Ya betul (langkah net zero emission), jadi dalam kerangka bersih, berdaya dan lestari," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo menyatakan, Transjakarta akan mengoperasikan 100 bus listrik pada 2023.
Proses penambahan armada bus listrik Transjakarta terus dilakukan sampai akhir tahun ini.
Transjakarta telah menambahkan 22 unit bus listrik pada 23 November 2023, untuk mencapai angka yang ditargetkan.
Baca juga: Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye
Sejumlah armada bus listrik terbaru itu disebut dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP). Dengan penambahan itu, total bus listrik yang telah beroperasi saat ini sudah mencapai 74 unit.
"Sisanya sebanyak 26 unit lagi masih dalam persiapan. Harapannya akhir tahun sudah mengaspal," ucap Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.