JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Latifah (54) mengaku nekat melakukan penipuan berkedok investasi karena dia juga ditipu mantan suaminya.
Siti melakukan penipuan berkedok investasi bisnis katering di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak Mei 2023.
Dua warga Kramatjati, Liana (38) dan Uyuni (48) termakan janji manis Siti hingga mengalami kerugian Rp 145 juta.
"Kalau dia bilangnya ditipu sama mantan suaminya, cuma saya enggak tahu karena saya transaksi dengan pelaku. Dia enggak transfer, ngaku kasihnya tunai," kata Kiki (40), suami Liana sekaligus adik ipar Uyuni saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Investasi Bodong Berkedok Katering di BKN, Warga Kramatjati Merugi Rp 145 Jutaan
Dalam melakukan penipuannya, Siti meminta modal kepada para investor untuk menjalankan bisnis katering di sejumlah instansi yaitu BKN dan BPKP.
Siti menjanjikan keuntungan sebesar Rp 10.500 per pack. Para korban pun percaya dan mulai menyuntikkan modal.
Awalnya, masing-masing investor memberikan modal dalam nominal yang cukup kecil. Ketika mendapatkan untung, mereka mulai memberi modal yang cukup besar.
Investasi bisnis katering berjalan lancar sampai Agustus. Namun, keuntungan mulai mandek pada September.
Saat Liana dan Uyuni ingin berhenti, serta meminta kembali modal dan keuntungan mereka, Siti terus berdalih dengan alasan yang tidak masuk akal.
Kiki dikontak oleh seseorang yang mengaku sebagai mantan suami Siti saat sedang berada di Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (Pusbang ASN BKN) di Ciawi, Bogor pada 27 November.
Adapun, kunjungannya untuk memastikan bisnis katering Siti kepada anak angkat Siti. Ia bekerja sebagai staf honorer di sana.
Saat mengetahui bahwa tidak ada bisnis tersebut, Siti dipanggil ke sana dan mengakui semuanya, termasuk soal penipuan oleh mantan suaminya.
Dalam percakapan antara Kiki dengan pria di telepon, pria itu mengatakan akan menyelesaikan masalah dengan melakukan pembayaran per minggu.
"Mau dibayar per minggu, dikirim ke (mantan) istrinya Rp 100 juta untuk dibayarin ke yang tertunggak. Cuma sampai sekarang enggak ada," tutur dia.
Baca juga: Fakta-fakta Saipul Jamil Ditangkap Polisi: Hanya Diamankan dan Negatif Narkoba
Kiki menuturkan, tidak ada yang tahu apakah pria yang meneleponnya adalah benar mantan suami pelaku atau tidak.