BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ZRP (14) ditemukan tewas di Danau Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (8/1/2024).
ZRP ditemukan tewas setelah sehari sebelumnya ia hilang tenggelam di danau tersebut.
Kepala Basarnas Jakarta Fazzli mengatakan, korban tenggelam saat tengah berenang bersama teman-temannya.
Baca juga: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang di Danau Metland Bekasi
"Korban tenggelam pukul 11.00 WIB pada Minggu (7/1/2024) ketika sedang berenang dengan teman-temannya di kawasan danau tersebut," tutur Fazzli dalam keterangannya, Senin.
Fazzli mengatakan, teman-teman ZRP sempat berusaha untuk menolongnya sebelum tenggelam.
Namun, usaha mereka untuk menyelamatkan ZRP gagal sampai akhirnya korban tenggelam dan menghilang.
"Rekannya sempat menolong korban, tapi rekan korban tidak kuat menjangkau korban," kata dia.
Setelah mendapat informasi soal adanya korban tenggelam, tim gabungan menerjunkan dua tim untuk mencari ZRP.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri jalur danau dan darat.
Baca juga: Remaja yang Tenggelam di Danau Metland Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia
"Upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet serta melakukan proses penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian," ujar Fazzli.
Sementara itu, tim lainnya mencari korban dengan menyisir jalur darat di sepanjang bibir danau hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian.
Namun, sampai Minggu petang, kata Fazzli, korban masih juga belum ditemukan. Proses pencarian pun berlanjut pada Senin pagi.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, ZRP berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Senin pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
"Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui proses penyelaman oleh tim SAR gabungan pada kedalaman 7 meter dan radius 5 meter dari lokasi kejadian," ujar Rizky dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan di Kedalaman 3 Meter
Rizky mengatakan, setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
Selanjutnya, korban dikebumikan oleh keluarganya.
"Jenazah korban sudah kami evakuasi tadi (setelah ditemukan) menuju rumah duka," ungkapnya.
(Tim Redaksi: Firda Janati, Nursita Sari, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.