JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial DJ (28) mengaku menyesal telah membunuh Utomo, seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.
“Penyesalan pasti ada, Pak,” kata DJ kepada awak media saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).
Menurut DJ, istrinya berselingkuh dengan korban sejak Oktober 2023. Hal itu membuat DJ gelap mata ingin membunuh korban.
"Perencanaan (pembunuhan) sudah ada, cuma saya sempat minta iktikad baiknya. Karena saya minta kalau bisa dibereskan secepatnya, cuma dia menyepelekan," ujar DJ.
DJ sendiri mengetahui perselingkuhan istrinya dan korban dari chat di WhatsApp.
"Dari handphone istri, chat, dari perkataan. Terus dirembuk ke keluarga saya, akhirnya dia mengakui (berselingkuh)," ungkap DJ.
DJ juga merasa Utomo menantang dirinya untuk melakukan pembunuhan.
“Saya juga merasa ditantang gitu. Kayak mainan. Karena, gimana ya, saya minta kan kalau bisa dibereskan secepatnya, cuma dia menyepelekan. Sesuai janjinya, dia tuh siap buat nikahi,” kata dia.
“Tapi akhirnya semakin ke sini, dia bilang, 'Kalau gue enggak mau tanggung jawab, lo mau apa',” tambah DJ.
Baca juga: Bunuh Pedagang Pasar Induk Kramatjati, Pelaku Mengaku Sakit Hati karena Istri Selingkuh
Adapun Utomo dibunuh pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 00.10 WIB.
Saat kejadian, korban tengah menjaga kiosnya di Pasar Induk Kramatjati, Los B, Lapak Fadilah, Jakarta Timur.
Tak berselang lama, DJ yang mengenakan jaket hijau datang menghampiri korban. Tanpa basa basi, pelaku menyiramkan cairan yang diduga air keras kepada korban.
Setelahnya, DJ memukuli dan membacok korban dengan celurit.
Pelaku DJ kemudian melarikan diri ke Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 04.00 WIB. Dia ditangkap Polsek Kramatjati siang harinya, pukul 11.30 WIB.
DJ telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan Menyebabkan Orang Meninggal Dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.