Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Semangka di Kramatjati yang Supel Itu Kini Tewas di Tangan Kenalan karena Masalah Asmara...

Kompas.com - 12/01/2024, 09:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Utomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, yang tewas dibunuh, dikenal sebagai seseorang yang supel dan berkinerja baik.

Ia diketahui baru satu tahun bekerja sebagai karyawan di lapak buah milik Sudarto (55).

Kini, Sudarto hanya bisa mengenang sosok korban yang pernah bekerjanya dengannya itu.

"Alhamdulillah, selama ikut dengan saya, korban orangnya rajin," kata Sudarto di lokasi kejadian, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Pembunuh Pedagang di Kramatjati Tak Dicegah, Bos Korban: Karena Pelaku Beraksi Membabi Buta

Sepanjang korban bekerja dengannya, Sudarto tidak pernah dibuat kesulitan oleh Utomo.

Sudarto juga tidak pernah menerima komplain dari para pelanggan terkait cara korban melayani mereka.

"Enggak pernah ada masalah sama pelanggan," terang Sudarto.

Sudarto menduga, Utomo selalu mengingat pesan yang disampaikannya.

"Sudah saya kasih tahu, kalau sama pelanggan selalu layani dengan baik. Jangan mengecewakan adalah nomor satu," ucap dia.

Supel dan humoris

Selain berkinerja baik, Utomo juga dikenal sebagai sosok yang positif dalam pertemanan. Ia dikenal supel dan humoris oleh teman-temannya kerja serta rekan sesama pedagang.

Sudarto melanjutkan, korban selalu terbuka untuk berbicara dan bercanda dengan orang lain.

"Tomo selama kerja di sini, orangnya baik sama teman-teman lainnya dan rekan kerjanya. Humoris, enggak pernah ada masalah," ujar dia.

Baca juga: 3 Ton Semangka Tersiram Air Keras Saat Karyawan Dibunuh, Bos Buah di Kramatjati Rugi Rp 30 Juta

Bahkan, Utomo berteman dengan Dedi Jaya (28), pembunuhnya.

"Saling kenal sebelumnya. Baik-baik saja, enggak ada masalah dulu. Tapi beberapa bulan kemarin ada masalah (dan berujung pada kematian korban)," kata Sudarto.

Kenal dengan pelaku

Utomo dan Dedi Jaya sama-sama berprofesi sebagai pedagang di Pasar Induk Kramatjati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com