Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Spanduk Caleg di Jalan I Gusti Ngurah Rai Jaktim, Warga: Enggak Ada yang Kenal

Kompas.com - 12/01/2024, 19:06 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk berbagai calon anggota legislatif (caleg) bertebaran di jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.

Para caleg berbondong-bondong memperkenalkan diri beserta visi misi kepada masyarakat untuk Pemilu 2024.

Namun, ternyata sebagian masyarakat masih belum mengenal lebih jauh sosok calon wakil rakyat tersebut.

Baca juga: Bendera Partai Kotori Flyover Matraman, Warga: Kurang Indah, Rusak Pemandangan

Nunung (32), warga Jakarta Timur yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online, mengaku tidak tahu sama sekali siapa saja caleg yang bertarung di Pemilu 2024.

“Enggak ada yang kenal,” ujar Nunung saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (12/1/2023).

Nunung berujar, kemungkinan ia akan asal pilih tanpa mengetahui riwayat hidup atau program kerja caleg saat berada di balik bilik pencoblosan.

“Paling kalau nyoblos asal aja, ‘oh ini’,” ucap Nunung.

Sebab, hal itu yang Nunung lakukan pada pemilu sebelumnya.

 Baca juga: Flyover Pondok Kopi Dipenuhi Bendera Parpol, Pengendara Hindari Jalur Kiri

“Lima tahun kemarin juga begitu, asal nyoblos aja,” tutur Nunung.

Hampir sama dengan Nunung, Lala (26) warga Jakarta Timur, sejak lahir mengaku hanya mengenal beberapa nama-nama caleg.

“Kenal beberapa. Sisanya enggak pernah kenal nama, bahkan lihat mukanya,” ucap Lala.

Bahkan, ia tidak pernah melihat para caleg secara langsung dan melakukan blusukan ke kampung-kampung.

Dalam memilih caleg, Lala lebih selektif. Ia hanya akan memilih calon pemimpin dengan visi-misi yang jelas.

Lala juga memanfaatkan media sosial untuk melihat kegiatan para caleg sebelum menentukan pilihan.

Baca juga: Bawaslu Bakal Audiensi dengan Satpol PP dan Caleg, Bahas APK yang Kotori Fasilitas Umum

“Lihat dari visi-misinya. Pantau medsosnya biasanya mereka suka upload kegiatan tuh, upload blusukan atau interaksi sama netizen,” tutur Lala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com