BEKASI, KOMPAS.com - Bawaslu Kota Bekasi memastikan pemerintah kota setempat tidak mengintervensi penyetopan iklan kampanye videotron calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Untuk menelusuri persoalan ini, Bawaslu telah membuka komunikasi dengan pihak Metland selaku pemilik lahan videotron yang ada di depan Grand Metropolitan Mall Bekasi.
"Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran itu tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota," ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia kepada wartawan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (19/1/20224).
Baca juga: Terungkap Penyebab Videotron Anies di Bekasi Disetop, Vendor Langgar Kontrak
Vidya mengatakan, penyebab videotron Anies itu dihentikan penayangannya karena permasalahan kontrak dengan vendor atau perusahaan pengiklan.
"Memang murni di-takedown, diturunkan dari pihak manajemen Metland selaku yang mempunya lahan videotron tersebut," ucapnya.
Vidya berujar, dalam perjanjian awal manajemen Metland dengan vendor yakni videotron hanya diperuntukan untuk produk komersil.
"Tidak sesuai dengan isi perjanjian kontrak peruntukkannya itu hanya untuk iklan komersil," ujarnya.
Baca juga: Tanda Tanya Penghentian Iklan Videotron Anies di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Rencananya, Bawaslu bakal melakukan penelusuran lebih dalam terhadap manajemen Metland dan perusahaan pengiklan untuk meminta klarifikasi.
"Jadi untuk lebih detailnya kami akan bertemu bertiga dari tiga pihak, dari Bawaslu, dari pemilik videotron tersebut, dan juga dari vendor," kata Vidya.
Vidya mengatakan, pihaknya telah mengetahui perusahaan pengiklan tersebut. Namun ia belum bisa menjelaskan saat ini.
"Ada, nanti akan segera kami informasikan jika memang kami sudah melakukan penelusuran ya, penelusuran secara duduk bersama," tutur dia.
Baca juga: Protes Iklan Videotron Diturunkan, Timnas Anies Bandingkan dengan Spanduk yang Mengganggu
Sebagai informasi, kabar mengenai penghentian tayangan kampanye Anies melalui videotron di Bekasi dan Jakarta disampaikan melalui akun X @aniesbubble dan @olpproject, Senin (15/1/2024).
Menurut informasi akun X @olpproject, iklan kampanye Anies melalui videotron itu seharusnya ditayangkan dari 15 sampai 21 Januari 2024.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis akun @olpproject.
Namun, belum sampai 24 jam, videotron iklan kampanye Anies itu telah "di-takedown".
Di sekitar lokasi videotron terlihat sekelompok sopir taksi dan beberapa petugas keamanan yang berjaga di depan mal.
Namun, saat ditanya awak media soal penyetopan videotron Anies, tak satu pun yang bersedia memberikan komentar soal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.