Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Abadijaya Depok Akui Ada Proposal Sumbangan yang Disebar untuk Syukuran Gedung Kelurahan

Kompas.com - 20/01/2024, 16:26 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lurah Abadijaya Depok Shodik Nugroho mengakui ada proposal sumbangan yang disebar ke beberapa pengusaha sekitar untuk syukuran kantor kelurahan yang baru.

Namun, proposal sumbangan itu bukan dari dirinya, melainkan dari panitia acara peresmian.

"Itu hanya bentuk inisiatif panitia acara dan diberikan ke beberapa orang saja (bukan seluruh warga) yang dianggap bisa (seperti pengusaha), contohnya Bakso Condong Raos atau toko material," kata Shodik di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Biaya Pelayanan Pemakaman di TPU Tirta Jaya Depok Tak Sepenuhnya Gratis

Shodik mengungkapkan, proposal sumbangan hanya disebar ke 10 orang pengusaha sekitar Kelurahan Abadijaya yang dipilih oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

"Itu hasilnya dari 10 yang diajak, ada 5 yang memberikan respons dengan nominal beragam, yakni sekitar Rp 100.000-Rp 300.000," ungkap Shodik.

Menurut Shodik, proposal sumbangan peresmian Kantor Kelurahan Abadijaya yang baru bersifat sukarela. Dari proposal yang disebar itu, terkumpul uang sumbangan sekitar ratusan ribu rupiah.

Menurut Shodik, sumbangan tersebut digunakan panitia atau LPM untuk biaya pengeluaran kegiatan peresmian gedung baru Kelurahan Abadijaya pada Selasa (16/1/2024) lalu.

Baca juga: Biaya Pemakaman di 13 TPU Depok Gratis untuk Layanan Mobil Jenazah hingga Izin Perpanjangan

Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi pada salah satu warga di sekitar kantor kelurahan Abadijaya. Salah satunya seorang wanita pemilik warung makan Dela (38) mengaku tidak tahu menahu soal proposal tersebut.

"Oh iya? Saya enggak tahu, justru baru denger soal itu," kata Dela di warungnya, Jumat (20/1/2024).

Sebelumnya, ramai di media sosial foto surat proposal yang dikeluarkan LPM Kelurahan Abadijaya dan pengurus UMKM Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Proposal tersebut berisi permohonan sumbangan dana kepada masyarakat sekitar untuk acara Tasyakuran Gedung Kantor Kelurahan Abadijaya yang baru dibangun.

Baca juga: Lahan Makam Baru di Depok Kian Langka, Hanya Tersedia di 6 TPU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com