DEPOK, KOMPAS.com - Penampilan Argiyan Arbirama (19), tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi berinisial KRA (21) di Depok, tampak berbeda.
Pengamatan Kompas.com, Argiyan tampak botak saat dihadirkan dalam rekonstruksi di tempat kejadian perkara, Gang H Daud, RT 004 RW 05, Sukmajaya, Depok, Selasa (23/1/2024).
Penampilannya berbeda saat dia diringkus dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Senin (22/1/2024). Kemarin, Argiyan masih punya rambut tebal.
Selain itu, mahasiswa di salah satu sekolah perhotelan itu kini mengenakan peci putih yang menutupi kepala plontosnya.
Baca juga: Hadiri Rekonstruksi, Pembunuh Mahasiswi di Depok Hanya Diam dan Tertunduk
Adapun Argiyan tiba di TKP sekitar pukul 10.04 WIB. Ia datang menggunakan mobil berkelir hitam berlabel Jatanras Polda Metro Jaya.
Argiyan tampak mengenakan baju oranye dengan label tahanan, celana training dengan tiga garis putih di sampingnya, dan sandal slip on hitam.
Masker hijau juga menutupi area mulutnya. Selain itu, tali tis mengikat pergelangan tangannya.
Sejak keluar dari mobil hingga berjalan menuju TKP yang berada di dalam gang, Argiyan tak berbicara sepatah kata pun.
Dia berjalan sambil menunduk didampingi dua orang penyidik di sisi kiri dan kananya.
Bisik-bisik warga yang berkerumun di sekitar TKP mengiringi perjalanan Argiyan dari mobil ke kontrakannya, tempat ia menghabisi nyawa KRA, kekasihnya sendiri.
Rekonstruksi sendiri berjalan lancar. Tersangka memperagakan 30 adegan.
"Rekonstruksi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tindakan tersangka terhadap korban yang nantinya akan menunjukkan situasi ketika pelaku membunuh korbannya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, sesaat sebelum rekonstruksi dimulai.
"Kegiatan rekonstruksi ini diharapkan akan menunjukkan fakta sebenarnya," lanjut dia.
Kasus ini terungkap setelah ibunda tersangka berinisial FT menerima pesan singkat mengejutkan dari sang putra, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Akhir Persembunyian Argiyan Arbirama, Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi di Depok
Argiyan menyebutkan, terdapat jasad perempuan di salah satu kamar kontrakan. Argiyan juga mengaku telah mencekik perempuan itu dengan tali hingga meninggal dunia.