JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor bernama Riko (46) berharap pihak berwenang segera turun tangan mengatasi kemacetan di persimpangan Cililitan, tepatnya di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024).
Pasalnya, menurut Riko, kemacetan di persimpangan Cililitan bukan hanya disebabkan banyaknya volume kendaraan.
Namun, keberadaan juru parkir (jukir) liar, pedagang kaki lima, dan pengendara sepeda motor yang memarkirkan kendaraan untuk makan juga menyebabkan macet.
Baca juga: Simpang PGC Cililitan Langganan Macet, Pengendara Keluhkan Parkir Liar dan Pedagang Kaki Lima
“Yang bisa menyelesaikan permasalah ini (kemacetan) ini bukan masyarakat, tapi penegak hukum,” ujar Riko saat ditemui Kompas.com di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024).
“Kalau ini diperdebatkan antarpengendara sepeda motor dengan pedagang kaki lima dan jukir liar, ya jadi konflik horizontal,” lanjut dia.
Riko menyoroti banyaknya juru parkir liar yang diduga menyebabkan persimpangan Cililitan kerap kali macet.
“Kalau siang begini, enggak terlalu. Volume kendaraan belum banyak. Sorean dikit, baru macet. Soalnya ini banyak banget jukir liar kan, bang,” kata dia.
Dengan hadirnya jukir liar, tidak sedikit kendaraan keluar dan masuk sembarangan. Alhasil, jalan terkadang tersendat dan menjadi macet.
Baca juga: Modus Bajing Loncat di Cakung, Beraksi saat Truk Kena Macet
“Ya mungkin beberapa ada yang terbantu, kayak mobil yang mau parkir, terus dipakirin. Tapi, kalau bagi saya sebagai pengendara sepeda motor, itu menghambat perjalanan kan. Akhirnya tersendat dan jadi macet,” imbuh dia.
Selain jukir liar, ia juga mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima di Jalan Mayjen Sutoyo.
“Ya itu juga kan pedagang kaki lima. Mereka jualan di trotoar jalan juga. Terus, orang yang mau makan parkir di pinggir jalan, ya sudah, macet,” kata Riko.
Kendati demikian, Riko menyadari, baik jukir liar dan pedagang kaki lima yang melanggar aturan juga terpaksa melakukan hal tersebut demi mengais rezeki.
“Tapi mau gimana, mereka juga cari makan juga. Kalau saya jadi mereka, mungkin kayak gitu juga kali ya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.