Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Tenggelam Saat Cari Barang Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

Kompas.com - 01/02/2024, 21:00 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial N (32) tenggelam saat mencari barang rongsokan di bantaran Kali Bekasi, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/2/2024).

"Sekira jam 10.00 WIB, korban tenggelam saat sedang mencari barang rongsokan di bantaran Kali Desa Sukamekar," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangannya.

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban di lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang Pemuda Hanyut Saat Berenang di Kali Cipinang

Agar korban segera ditemukan, lanjut Rizky, tim SAR membagi tugas menjadi dua tim untuk menyusuri dua area.

"Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Bekasi hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Rizky.

Kemudian, tim kedua mencari dengan pemantauan visual sejauh dua kilometer dari titik hilangnya korban.

"Tim kedua mencari melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Bekasi hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian," tutur Rizky.

Baca juga: Lindungi Pedagang, Satpol PP Bakal Dikerahkan untuk Jaga Pasar di Jakarta

Sampai saat ini, korban belum juga ditemukan. Tim SAR terus akan mencari N.

"Kami akan upayakan secara maksimal pencarian terhadap korban dengan harapan korban segera kami temukan," ujar dia.

Rizky menambahkan, puluhan personel SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban, terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Babinsa Sukawangi, Polsek Sukawangi, RTB Bekasi Raya, Retara Bersahaja, Hirpala, Destana Babelan Kota, Saka SAR Babelan, Angin Malam, Trans 7 Rescue, dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com