Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Baliho Capres Timpa Pengendara Motor di Pondok Indah

Kompas.com - 07/02/2024, 17:21 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) kembali menelan korban. APK berupa baliho yang terpasang di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini menimpa pengendara motor.

Video rekaman peristiwa jatuhnya baliho tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @jakartaselatan24jam, Selasa (6/2/2024).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang meringis kesakitan imbas tertimpa baliho.

Ketika berdiri, pria itu bahkan terlihat pincang dan tak mampu berjalan dengan normal.

Baca juga: Menjelang Masa Tenang Kampanye, 500 Petugas Disiapkan untuk Copot APK di Jaktim

"Ini ada yang jatuh karena tertimpa baliho nih. Tolong ya pak, baliho ini dari partai mana ini," ujar perekam video sambil berupaya melihat tampilan baliho yang roboh.

"Wow, dari partai Prabowo-Gibran, aduh. Tolong, ini baliho ada di daerah Pondok Indah arah Lebak Bulus,” lanjut perekam video.

Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menyebut insiden jatuhnya APK tersebut terjadi pada Selasa.

APK tiba-tiba terjatuh karena kondisi balihonya sudah tak sempurna, ada bagian yang robek dan penyangganya patah.

Baca juga: Satpol PP DKI Siap Bantu KPU dan Bawaslu Turunkan APK Saat Masa Tenang

“Kemarin kan hujan angin kebetulan, ya akhirnya efeknya itu, karena penopangnya enggak kuat menahan beban juga, jadi roboh ke jalan,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

APK yang roboh kemudian diamankan oleh Satpol PP saat meninjau lokasi kecelakaan.

Adapun akibat insiden ini, Levi menyebut seorang pria mengalami luka lecet pada bagian kaki.

“Saya enggak tahu dia berboncengan atau tidak. Tapi korban yang luka satu orang. Kakinya mengalami lecet,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com