Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] 1.978 Polisi Diterjunkan untuk Kawal Demo di Patung Kuda | Massa Serukan Tolak Kecurangan Pemilu Saat Demo di Silang Monas

Kompas.com - 20/02/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang 1.978 polisi diterjunkan untuk kawal demo di Patung Kuda ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (19/2/2024).

Sementara itu, berita mengenai massa serukan tolak kecurangan pemilu saat demo di Silang Monas juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang menelusuri dugaan perundungan "Geng Tai" di Binus School Serpong turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Pihak Sekolah Sebut Dante Takut Berenang, Tamara: Mereka Tidak Tahu Update Terbarunya

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. 1.978 polisi diterjunkan untuk kawal demo di Patung Kuda, Bawaslu, dan KPU

Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 1.978 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang rencananya akan berlangsung di Patung Kuda, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (19/2/2024).

"1.978 personel gabungan disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi di (Kantor) KPU maupun Bawaslu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi.

Susatyo pun mengimbau massa menyampaikan pendapat dengan tertib dan damai.

Baca juga: Mahasiswa Demo di Depan Bawaslu RI, Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Miring Pemilu 2024

Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan situasional. Namun, biasanya Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni akan ditutup setiap kali ada aksi unjuk rasa. Baca selengkapnya di sini.

2. Demo di Silang Monas siang ini, massa serukan tolak kecurangan pemilu

Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Keadilan Rakyat menggelar aksi di Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Pantauan Kompas.com, mereka datang pukul 11.00 WIB. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa".

Selain itu, mereka juga membawa dua banner lain.

Baca juga: Imbas Demo di Depan Bawaslu RI, Arus Lalin Jalan MH Thamrin Tersendat

Salah satunya berisi data dugaan kecurangan Pemilu yang terjadi di sejumlah wilayah. Baca selengkapnya di sini.

3. Menelusuri dugaan perundungan "Geng Tai" di Binus School Serpong

Sebuah utas media sosial X menceritakan adanya dugaan perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam utas yang disebarkan oleh pemilik akun @BosPurwa mengatakan adanya seorang anak yang dipukuli belasan seniornya hingga masuk rumah sakit.

Cuitan tersebut diunggah pada Minggu (18/2/2024) oleh akun @BosPurwa. Hingga Senin siang, unggahan telah disaksikan setidaknya 2,6 juta kali.

Baca juga: Benarkah Pelaku Perundungan di Binus School Serpong adalah Anak-anak Pesohor?

Informasi perundungan itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Tangerang Selatan Inspektur Satu (Iptu) Wendi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com