Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Pemilik Bengkel di Limo Depok Ancam Timpa Korban dengan Alat "Press" Ban

Kompas.com - 27/02/2024, 04:44 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Limo, Depok, Mangolai (64) sempat diancam pelaku akan ditimpa alat press ban.

Mangolai juga ditampar pelaku yang mengamuk karena enggan membayar biaya bongkar pasang ban seharga Rp 5.000.

"Dia buru-buru minta saya pasangin balik bannya yang lagi saya bongkar, katanya kalau enggak, saya ditimpa pakai alat press ban," ujar Mangolai kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

 Baca juga: Pelanggan Tampar Pemilik Bengkel di Limo Depok gara-gara Masalah Tambal Ban

Mangolai menceritakan, ancaman verbal tersebut terjadi sebelum ia ditampar.

"Saya langsung ditampar di bagian pipi kiri dan sampai kena telinga juga," kata dia.

Kekerasan fisik ini segera dihalang oleh istri dan anak bungsu Mangolai.

"Setelah itu, saya langsung bangun dari kursi karena kaget, tapi kemarin saya coba tahan emosi karena sadar ada istri dan anak. Istri tahan tangan pelaku, saya ditahan sama anak," imbuh dia.

Peristiwa bermula saat pelaku datang ke bengkel, tempat kejadian perkara (TKP) untuk tambal ban.

Saat diperiksa kondisi ban belakang motor Honda Supra tersebut, ada dua titik bocor berdekatan yang perlu ditambal.

 Baca juga: Dianiaya Pelanggan karena Ongkos Tambal Ban, Pemilik Bengkel: Baru Kali Ini Ada yang Ngamuk

Mendengar hal itu, pelaku mulai mengamuk dan ngotot titik bocor bannya hanya satu titik.

"Langsung bilang penipu setelah saya bilang tambal 2 lubang. Kan kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena itu dua lubang deketan dan sekali tambal, ya sudah saya minta bayar Rp 20.000 saja," ungkap Mangolai.

Mangolai tiba-tiba ditampar saat sedang memasang kembali ban motor pelaku.

Hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui dan menurut keterangan Mangolai, polisi sedang dalam proses penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com