Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pencuri Mentega Senilai Rp 200 Juta di Gudang Sembako Jakut Ditangkap, 3 Pelaku Lain Masih Buron

Kompas.com - 04/03/2024, 15:37 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gudang di Gang Pegangsaan II, Jakarta Utara, dibobol komplotan pencuri pada Selasa (13/2/2024). 

Polisi pun telah menangkap empat dari tujuh orang yang mencuri di Gudang Sembako Nandori belum lama ini di rumahnya masing-masing.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Gading Komisaris Maulana Makarom, korban berinisial (SY) mengalami kerugian lebih dari Rp 200 juta akibat pencurian tersebut.

Baca juga: Diprotes Sopir Angkot, Rute Transjakarta Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Dihentikan Sementara

Menurut Maulana, pelaku mencuri bahan makanan berupa mentega dari dalam gudang. Kendati demikian, polisi tak merinci jumlah mentega yang dicuri tersebut.

"Ada beberapa kotak mentega yang diambil oleh para pelaku. Kerugiannya mencapai Rp 200 juta," ucap Maulana dalam Konfersi Pers di Polsek Kelapa Gading, Senin (4/3/2024).

Ketujuh para pelaku aksi kejahatan ini merupakan kuli panggul di gudang sembako yang sehari-hari bekerja di sana.

"Saat gudang kosong atau saat gudang buka, mereka datang menyisihkan mentega dari dalam gudang," jelas Maulana.

Lebih lanjut Maulana menjelaskan, besarnya jumlah kerugian itu terjadi lantaran pencurianitu tidak dilakukan hanya sekali.

Adapun hasil dari curiannya tersebut dijual kepada saudara berinisial AI yang sampai saat ini masih dalam pencarian polisi.

Baca juga: Imigrasi Jakut Tangkap 8 Warga Nigeria, Ada yang Overstay sampai 6 Tahun

Tiga dari tersangka lainnya pun sampai detik ini, masih dalam proses pencarian polisi.

Akibat dari aksi kejahatan tersebut, para tersangka terancam terjerat pasal 363 KUHP dengan hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com