Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berada di Dataran Rendah, 9.726 Makam di TPU Semper Terendam Banjir

Kompas.com - 04/03/2024, 18:18 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 9.726 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Clincing, Jakarta Utara kembali terendam banjir.

Dari 9.726 makam yang terendam banjir tersebut terbagi di 28 BLAD atau tiga blok di TPU Semper.

"Di unit Islam ada sekitar 2 blok, atau 16 BLAD, di unit Kristen satu blok yang terdiri dari 12 BLAD. Jadi, semuanya itu, 28 BLAD," ujar Sukino Pengelola TPU Semper saat diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Tak Pakai Anggaran, Peninggian Tanah di TPU Semper Manfaatkan Hasil Pengerukan Proyek MRT

Untuk unit Islam yang terendam banjir berada di BLAD 50-60 sebelah kanan, dan BLAD 41-49 sebelah kiri.

Sedangkan untuk unit Kristen, lokasi makam yang terendam banjir berada di BLAD 151-187.

Penyebab terendamnya ribuan makam di TPU Semper karena lokasinya yang berada di dataran rendah.

Sementara TPU Semper diapit oleh dua aliran sungai, yakni Sungai Begog di sebelah Utara, dan kali Gendong Green Cakung di sebelah Timur.

Jika kedua sungai tersebut debit airnya tinggi, maka airnya pun akan ikut meluap ke jalan, dan area pemakaman.

Baca juga: Pengelola Sebut Kuburan yang Terendam Banjir di TPU Semper Bukan Makam Baru

"Sebelah Utara kita diapit Sungai Begog, sebelah Timur Kali Gendong Green Cakung. Kalau debit airnya luber maka akan lari ke sini," ucap Sukino.

Sukino mengatakan, dalam jangka panjang rencananya akan dilakukan pengurukan makam di tiga blok yang terendam banjir tersebut.

Hal itu perlu dilakukan agar tanahnya menjadi lebih tinggi, dan tidak mudah banjir jika musim hujan.

"Dari tiga blok itu, jangka panjangnya ada rencana pengurukan atau peninggian," tutup Sukino.

Baca juga: Atasi Banjir di TPU Semper Kebanjiran, Sedot Genangan Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com