JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang identitas korban peziarah asal Ciputat Timur yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali banyak dibaca pada Senin (04/03/2024).
Kasus pembuatan sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat, yang sudah memakan korban juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Hidup di Jakarta Susah, Harus Punya Etika dan Sopan Santun
Berita bantahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal informasi yang menyebut adanya penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan juga terpopuler. Berikut paparannya:
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat indentitas korban atau peziarah asal Ciputat Timur yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu (3/4/2024) malam.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, ada satu dari 61 penumpang bus meninggal dunia akibat insiden tersebut.
"Informasinya ada satu orang yang meninggal dunia, perempuan. Nanti saya informasikan secara detailnya ya. Saya sedang bergerak ke lokasi kejadian," ujar Benyamin, Senin (4/3/2024). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Suasana Duka Menyelimuti Kediaman Korban Tewas Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipali
Kasus pembuatan sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat, sudah memakan korban.
Kasus ini melibatkan seorang pekerja serabutan berinisial JMW (24) yang berpura-pura sebagai anggota organisasi Rabithah Alawiyah.
"Korban sebanyak enam orang," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Minggu (3/3/2024). Baca selengkapnya di sini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum membantah informasi soal penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan.
Informasi sumur resapan di ruas jalan ditutupi dengan aspal ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @malika6027 pada 1 Maret 2024.
“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika, Senin (4/3/2024). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Selain Tambah Rumah Pompa, Pemprov DKI Diminta Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.