JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sulit bagi perempuan bernama Yunita Sari (31) untuk membobol rekening majikannya sendiri pada Desember tahun lalu.
Adapun Yunita diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) seorang penceramah bernama Habib Muhammad Aljufri, di Pancoran, Jakarta Selatan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pancoran Komisaris Sujarwo mengatakan, pelaku bisa mengambil jutaan rupiah dari rekening korban karena setiap kartu ATM memiliki personal identification number (PIN) serupa.
Baca juga: Terlilit Utang, ART di Jaksel Keruk Rp 73,9 Juta dari Rekening Majikan
PIN ATM korban diketahui memiliki enam digit kombinasi angka tanggal lahir Habib Muhammad Aljufri.
“Dia ngakunya coba-coba pakai PIN tanggal lahir anak korban, ternyata bisa,” ungkap Sujarwo, Selasa (5/3/2024).
Di lain sisi, Habib Muhammad Aljufri tak menampik kalau ibunya menggunakan tanggal lahir sebagai PIN ATM agar mudah diingat.
“Kebetulan ibu saya sudah tua, sehingga untuk mempermudah ingatannya, dipakailah tanggal lahir saya,” kata Habib Muhammad Aljufri.
Baca juga: Sempat Memohon Agar Tak Dilaporkan ke Polisi, ART yang Bobol ATM Majikan Malah Kabur
Terlilit utang Berdasarkan pengakuan Yunita, yang bersangkutan nekat melakukan aksinya karena terlilit utang.
“Motifnya untuk ekonomi, digunakan untuk membayar utang,” ungkap Sujarwo.
Pelaku diketahui membobol tiga rekening dan empat ATM milik majikannya, yakni ibunda dari Habib Muhammad Aljufri.
Yunita ditaksir mengambil uang sebesar Rp 73.900.000 dari seluruh kartu ATM yang dicurinya.
"Dia ambil (kartu) ATM dari dalam mobil dan di area rumah saat korban lengah," tutur Sujarwo.
Baca juga: ART Yunita Menyambi Jadi Pemandu Karaoke Usai Gasak Uang Majikan
Habib Muhammad Aljufri mengungkapkan, aksi Yunita terbongkar saat itu pelaku memiliki gelagat aneh ketika izin keluar rumah.
Yunita meminta izin kepada untuk ke minimarket karena diminta membeli sesuatu oleh sang ibunda.
"Ketika itu dia izin mau keluar rumah, katanya mau ke minimarket karena disuruh ummi (sapaan ibu). Tapi enggak lama, umi saya malah nyariin dia,” tutur Habib Muhammad Aljufri.