JAKARTA, KOMPAS.com - Kardi, salah satu pedagang cabai di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara mengaku omzetnya malah menurun di saat harga cabai melonjak.
"Mengalami penurunan. Biasanya, dapat Rp. 2 juta, ini cuma Rp. 1 juta," ucap Kardi ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Rabu (6/3/2024).
Kardi menambahkan, semenjak harga cabai naik, dirinya terpaksa mengurangi jumlah belanjaannya.
Baca juga: Harga Cabai Naik, Wakil Wali Kota Jakut Minta Warga Tanam Sendiri di Halaman Rumah
"Paling belanjanya dikurangin, dari biasanya beli 3 Kg, sekarang cuma 2 Kg," sambungnya.
Tak hanya mengalami penurunan omzet, Kardi juga mengaku, sering diprotes oleh para pelanggan. Banyak pelanggan yang mengeluh karena harga cabai yang sangat mahal.
Namun, Kardi memprediksi biasanya saat puasa nanti, harga cabai cenderung menurun.
Baca juga: Harga Cabai Melonjak, Warga Jakut Tanam Bibit di 70 Tempat
"Puasa biasa turun, tapi tergantung stoknya. Kalau stoknya banyak ya pasti turun," ungkapnya.
Kardi berharap, harga cabai bisa kembali stabil agar tak mengganggu mata pencahariannya itu.
"Pengin stabil jangan terlalu mahal, kasian ama kita yang jual, dan kasian yang beli," tutupnya.
Baca juga: Update Harga Pangan di Pasar Kemiri Depok, Cabai Merah Rp 70.000 Per Kg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.