Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengendara Lewati Marka Garis Putih, Bikin Kagok Pejalan Kaki di Simpang PGC

Kompas.com - 08/03/2024, 05:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 471 pengendara motor dan mobil berhenti melewati marka garis putih dekat zebra cross saat lampu merah di perempatan Mall PGC, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024) sore.

Kompas.com memperoleh data tersebut setelah memantau kondisi lalu lintas di sana pada pukul 16.40-17.40 WIB.

Pengamatan di lokasi, mayoritas pengendara yang sering berhenti melewati marka garis putih itu berasal dari arah Jalan Dewi Sartika dan Pasar Induk Kramatjati.

Baca juga: Kesemrawutan Simpang PGC Cililitan: Banyak Parkir Liar dan PKL Bikin Macet, Pihak Berwenang Diminta Bertindak

Pengendara dari arah Jalan Dewi Sartika berhenti untuk mengambil ancang-ancang berbelok kanan menuju arah Pasar Induk Kramatjati dan lurus ke arah Halim.

Sementara dari arah Pasar Induk Kramatjati, mereka melanggar aturan lalu lintas itu untuk melaju lurus ke arah Cawang dan belok kanan ke arah Halim.

Pelanggaran aturan lalu lintas ini cukup membuat kagok warga yang ingin menyeberangi zebra cross.

Beberapa orang tampak ragu untuk menyeberang karena kendaraan berhenti cukup dekat dengan zebra cross.

Bahkan, tidak jarang motor dan mobil berhenti di sepanjang zebra cross. Walhasil, warga menyeberangi zebra cross dengan menyelip di antara pengendara motor.

Sementara itu, beberapa warga memilih untuk menyeberang di luar zebra cross.

Baca juga: Satlantas Bogor Janji Beri Atensi Penuh Soal Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas di Simpang Semplak

Ada pula yang ragu untuk menyeberang karena deretan kendaraan yang berhenti melewati garis putih itu seperti hendak menerobos lampu merah.

Jenis pelanggaran aturan lalu lintas ini juga membuat kagok pengendara motor dan mobil yang taat aturan.

Sebab, terkadang kendaraan tidak hanya berhenti melewati garis putih, tetapi juga melewati zebra cross.

Dengan kata lain, titik berhentinya kendaraan-kendaraan itu memakan lajur pengendara dari arah lain yang sedang lampu hijau.

Ini tampak jelas saat pengendara dari arah Pasar Induk Kramatjati hendak menuju arah Cawang.

Beberapa harus melaju sedikit ke tengah perempatan. Mereka menghindari menabrak bagian depan kendaraan yang berhenti di depan zebra cross.

Baca juga: Lalu Lintas di Lampu Merah Simpang Semplak Bogor Semrawut, 1.259 Pelanggaran dalam Satu Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com