Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramainya Warga Berburu Menu Berbuka Puasa di "Pasar Takjil" Menara Perumnas 1 Bekasi

Kompas.com - 13/03/2024, 18:45 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keramaian warga yang berburu menu berbuka puasa terlihat di "Pasar Takjil" di Jalan Komodo Raya, Perumnas 1, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (13/3/2023).

Wilayah ini sejatinya marak dijumpai pedagang kaki lima setiap harinya, tetapi khusus di bulan Ramadhan jumlah pedagang makin bertambah.

Karena itu, lokasi yang biasa disebut warga Bekasi sebagai Menara Perumnas 1 ini selalu ramai dipadati warga yang hendak membeli takjil setiap tahun pada bulan Ramadhan.

Baca juga: Cerita Pelajar Berjualan Takjil Kekinian Saat Ramadhan Bermodal Resep dari FYP Tiktok

Di sepanjang jalan, tepatnya di simpang jalan dan di depan Masjid Jami Al-Muhajirin, berjajar pedagang takjil berbagai pilihan.

Warga dapat memilih kudapan kesukaan mulai dari gorengan risol, bakwan, ada pula lontong, cireng mercon, batagor, sempol ayam dan lainnya.

Tak ketinggalan juga menu hidangan segar, ada es candil, es kopyor, alpukat kocok, dan berbagai varian minuman lain yang dapat dipilih untuk melepas dahaga saat berbuka puasa.

Harga yang dipatok juga cukup beragam, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 tergantung menu yang dipilih.

Seorang pedagang takjil bernama Linda menuturkan, ia mulai berjualan takjil gorengan dari hari pertama hingga malam takbiran.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Pedagang Makanan di Sekolah Ini Coba Peruntungan Jual Takjil

"Memang ramai di sini, dari jam 4 sore juga sudah ramai pada mau beli gorengan, nyari takjil buka puasa," imbuh dia di lokasi, Rabu.

Tidak dipungkiri, lokasinya yang strategis membuat wilayah yang dijuluki "Pasar Takjil" ini selalu ramai dipadati warga dari berbagai wilayah.

"Setiap hari ke sini, selalu ramai ini mah kayak pasar takjil istilahanya. Dari ujung ke ujung macet pada mau jajan," kata Nia, pembeli gorengan.

Baca juga: Tarik Pelanggan Anak Muda, Pedagang di Klender Jual Makanan Kekinian untuk Takjil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com