Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Jatijajar Depok Lakukan "Ramp Check" dan Perbaikan Sarana untuk Hadapi Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 16:14 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pihak Terminal Jatijajar Depok sudah mulai melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan bus untuk persiapan mudik Lebaran 2024.

Kepala Terminal Jatijajar Asri Sinuraya mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sejauh ini masih ditemukan beberapa perusahaan otobus (PO) yang belum sesuai standar aman berkendara.

"Contohnya, salah satu lampu sein mati, lalu lampu mundurnya. Terus ada juga yang wiper-nya sudah lengkap tapi karetnya getas (mengeras) sehingga sapuan air hujannya tidak maksimal," kata Asri saat ditemui Kompas.com di Terminal Jatijajar, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Terminal Jatijajar Depok Berbenah Jelang Mudik Lebaran, Pekerjanya Warga Sekitar

Hingga hari ini, Asri belum dapat menyampaikan berapa jumlah bus yang sudah diperiksa dan belum laik. Sebab, proses ramp check masih berlangsung dan data konkretnya masih dipegang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Untuk data ramp check dikelola oleh tim pusat BPTJ. Jadi. kami hanya mendampingi," ujar Asri.

Masih kata Asri, dalam proses ramp check, pengelola terminal bertugas menjadi pemeriksa bus secara visual, antara lain mengecek kondisi kelengkapan berkas administrasi serta kondisi bus secara fisik (wiper, palu pemecah kaca, kursi, dan lain-lain).

Baca juga: Cerita Penumpang di Terminal Jatijajar Depok, Baru Pertama Kali Pulang Kampung Tanpa Orangtua

"Terkait fungsi atau panel pengereman dan indikator-indikator terkait teknis mesin, kami pastikan itu harus berfungsi karena itu kan sebagai alat pembaca sopir, untuk mengetahui kerusakan di kendaraannya," terang Asri.

"Kalau harus mendetail (mesin, panel pengereman) kayak gitu, perlu menggunakan alat yang ada di Dishub. Jadi kami hanya mengecek indikator seperti administrasi (surat-surat, izin usaha), baru kemudian teknis," imbuhnya.

Bagi bis yang dianggap belum laik, diminta segera memperbaiki dan melengkapi hasil pemeriksaan ramp check.

Baca juga: Polisi Sidak Bus Pakai Klakson Telolet di Terminal Jatijajar Depok

Sebagai informasi, ramp check yang dilakukan pengelola terminal bersama Dishub, BPTJ, dan pihak kendaraan uji bermotor, dimaksudkan untuk memastikan apakah kendaraan yang bakal beroperasi dan melayani pemudik sudah layak melakukan perjalanan jauh dari Terminal Jatijajar hingga sampai di tujuan.

Ramp check dilakukan secara reguler, setiap hari, dan ditargetkan selesai pada Kamis (28/3/2024) mendatang.

Selain ramp check, pengelola Terminal Jatijajar juga mulai merenovasi, memperbaiki area terminal demi mengoptimalkan kenyamanan calon pemudik nanti.

Baca juga: Polisi Bakal Ramp Check Bus Angkutan Lebaran di Bogor pada H-10

"Menurut saya, sarana dan prasarana di Jatijajar sebenarnya sudah mumpuni, tapi kami tetap usahakan pengoptimalan itu sebelum hari H," ungkap Asri.

Saat ini, pihak terminal sedang merapikan ubin jalan menuju pintu keberangkatan bus antar- kota antar-provinsi (AKAP).

Asri melanjutkan, di depan lobi terminal dan beberapa area di sekitarnya juga mulai dilakukan perapihan jalan dan rerumputan.

"Baru mulai hari ini, ditargetkan untuk merapikan area luar terminal supaya lebih nyaman dan aman. Diperkirakan berlangsung selama lima hari kedepan, berarti selesai Jumat," ucap Asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com