JAKARTA, KOMPAS.com - Kalimat "ayuk, dibeli-dibeli dekorasinya... Ada celengan juga.." samar-samar terdengar di tengah riuhnya bunyi klakson di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/3/2024).
Siang itu, seorang pria berbaju garis-garis hitam, abu-abu, dan putih, sedang duduk di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat Cityplaza Jatinegara.
Matanya kerap tertuju pada orang-orang yang melintas. Ia tidak sungkan mengajak mereka untuk melihat dagangannya.
Ia duduk sambil menyender ke pagar pembatas. Kadang kala, tangannya disibak ke atas dagangannya sambil mengatakan "celengannya Rp 15.000 saja, ada dekorasi juga".
Baca juga: Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati
Pria itu bernama Ridwan (50). Seorang warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sedang mencari peruntungan di Jakarta Timur.
"Ini saya jualan celengan dan dekorasi bunga. Dibuat sendiri dari pelepah pisang," kata dia ketika saya hampiri di JPO Cityplaza Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.
Dagangannya memang kurang jelas terlihat bagi orang-orang yang menaiki JPO dari sisi Pasar Jatinegara.
Namun, dagangannya sangat jelas terlihat saat sudah berada di tengah jembatan. Suara Ridwan mempromosikan dagangannya juga terdengar lebih jelas.
Awalnya, saya hanya melirik-lirik dagangannya dari tengah JPO. Saya pikir, itu hanya dekorasi biasa seperti bunga kertas dan keranjang belanja.
Ketika mata saya bertemu dengan tatapan Ridwan, ia langsung tersenyum sambil mengajak saya untuk melihat-lihat kerajinan tangannya.
"Dilihat-lihat dulu, ini celengan. Harganya Rp 15.000, ada juga yang harganya lebih murah untuk ukuran yang lebih kecil. Semuanya dibuat dari pelepah pisang yang dikeringin," ucap Ridwan.
Saya pun berhenti sejenak untuk mengobrol dengan Ridwan.
Baru kali ini saya melihat kerajinan tangan dari pelepah pisang, sedangkan biasanya kerajinan tangan dibuat dari rotan atau anyaman bambu.
Di lapaknya, ada sekitar 10 kerajinan tangan yang terdiri dari tiga dekorasi bunga dan tujuh celengan.
Masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk dekorasi bunga, jumlah kuncup bunganya juga berbeda-beda.