Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLNT Casablanca Ditutup dari Pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB, Balap Liar Penyebabnya

Kompas.com - 30/03/2024, 06:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, bakal ditutup dengan portal setiap malam karena sering dijadikan lokasi balapan liar.

"Lebih baik mulai jam 22.00 WIB sudah dilakukan penutupan. Sampai jam 04.00 WIB. Nanti saat orang sudah mulai bekerja, kami buka kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Latif mengungkapkan, arus lalu lintas di JLNT itu sudah landai setiap pukul 21.00 WIB. Alhasil, banyak pengendara motor yang melintas di sana. Hal ini tentu melanggar aturan.

Ada pula orang-orang tidak bertanggung jawab yang nekat balapan liar di JLNT Casablanca. 

Baca juga: Hindari Polisi di JLNT, Pengendara Motor Mengumpet di Balik LCGC

Untuk itu, ia berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menutup akses JLNT Casablanca.

"Kalau dibiarkan, kemarin kami menutup dengan water barrier dibuka. Lebih baik kami tutup, kami kunci demi keamanan," jelas Latif.

"Mudah-mudahan, orang yang tidak bertanggung jawab dari jam 22.00-04.00 WIB, sudah tidak ada di situ lagi karena selalu balap liar di situ," lanjut dia.

Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta berencana menerapkan sistem buka tutup untuk ruas JLNT Casablanca. 

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, sistem buka tutup JLNT Casablanca rencananya akan dimulai pada 1-15 April 2024. 

Baca juga: Dishub DKI: Penutupan JLNT Casablanca Saat Tengah Malam untuk Tekan Pelanggaran

Syafrin mengimbau agar para pengendara dapat menyesuaikan diri dengan skema pengaturan lalu lintas yang diterapkan nanti.

Adapun, penutupan JLNT Casablanca setiap tengah malam bertujuan untuk menekan pelanggaran lalu lintas.

Syafrin menjelaskan bahwa selama ini, JLNT Casablanca kerap dilintasi oleh pengendara roda dua.

Padahal jalan layang tidak boleh dilintasi oleh kendaraan roda dua dan dikhususkan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com