JAKARTA, KOMPAS.com – Tipu muslihat seorang ibu berinisial S yang diduga melakukan penipuan dengan cara menjual cerita anak sakit agar dapat menarik belas kasihan mulai terbongkar.
Gunadi selaku ketua RT di wilayah S tinggal mengungkapkan bahwa anak S, yakni R, terlihat tidak sakit dan tetap aktif bermain di lingkungan dengan anak-anak lainnya.
“Si R, kayak enggak sakit. Beda ceritanya sama yang si S ceritain ke orang-orang, katanya sakit kanker otak, dan sebagainya,” ujar Gunadi Wakil Ketua RT 02 RW 03, Tegal Alur, Jakarta Barat, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).
Gunadi mengeluarkan pernyataan itu usai video S menemani anaknya di rumah sakit diunggah via akun sosial media @telimsartan.
Baca juga: Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000
Dalam video itu anak S duduk di kursi roda depan ruang farmasi rumah sakit. S terlihat sedang menenangkan R yang terus memukul kepalanya sendiri.
R yang diselimuti sarung juga tampak menangis di atas kursi roda tersebut. Pemilik akun, Arini (27) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/3/2024) lalu, di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.
“Saya lagi duduk di depan farmasi di rumah sakit tersebut. Habis itu si ibu S ini minta tolong sama saya, sama satu teman saya, minta tolong pesenin Grab buat pulang,” kata Arini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2024).
Menurut dia, kala itu R duduk di kursi roda milik rumah sakit. Sambil menunggu taksi online yang dipesankannya tiba.
S kemudian bercerita bahwa anaknya belum lama menjalani operasi bypass jantung.
Baca juga: Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit Keras Diduga Menipu, Pengurus RT Ungkap Hal Janggal
Mendengar hal itu, Arini merasa kasihan dan S pun meminta bantuan uang sebesar Rp 300.000.
Karena merasa iba, Arini memberikan uang itu dan langsung melakukan open donasi ke teman-temannya untuk membantu S dan R.
Dalam satu hari, Arini mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 2.000.000 yang niatnya akan diberikan kepada S untuk bantu biaya pengobatan R.
Namun, saat Arini mendatangi rumah S di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, ia justru melihat R sedang bermain dan berlari-lari di dekat tempat tinggalnya.
Arini pun merasa bingung, karena kondisi R terlihat begitu sehat tidak seperti saat di rumah sakit yang terkulai lemas.
Masih tak percaya melihat kondisi yang begitu sehat, Arini pun coba bertanya dengan warga sekitar untuk memastikan apakah R benar-benar sakit atau tidak.
Baca juga: Melihat Kontrakan Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit untuk Menipu, Tak Dikunci dan Terbengkalai