BOGOR, KOMPAS.com - Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD menemukan lima granat yang terpental ke Cluster Visalia di Kota Wisata Cibubur akibat kebakaran di gudang amunisi TNI AD Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Sampai saat ini, tim Jihandak juga masih terus melakukan penyisiran di permukiman elite tersebut.
"Geranat sudah diambil, cuma lagi dicari-cari buat dibersihin takutnya masih ada pakai metal detector," ujar Andri, salah satu warga Cluster Visalia kepada Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Proses Pemadaman Api di Gudang Amunisi TNI Ciangsana Dinyatakan Selesai
Selain granat, ditemukan juga peluru-peluru yang terpental ke perumahan ini dari lokasi kebakaran.
Menurut Andri, Amunisi-amunisi itu mulai bermentalan sejak malam hari saat kebakaran sedang terjadi.
Sampai saat ini, warga di Cluster Visalia masih diminta untuk mengosongkan rumah sampai penyisiran Jihandak selesai dilaksanakan.
Beberapa warga yang datang, hanya diperbolehkan untuk melihat kondisi rumah dan mengambil pakaian.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan juga diminta untuk melakukan laporan ke petugas keamanan setempat.
Baca juga: Warga Cluster Visalia Dievakuasi Usai Ditemukan Granat dan Slongsong Peluru dari Gudang Amunisi TNI
Sebelumnya, Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbakar, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.
Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi yang ada di gudang itu juga terpental ke permukiman warga.
Baca juga: Genteng Rumah Warga Hancur akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI di Ciangsana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.