Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, 33 Rumah Warga Kampung Parung Pinang Alami Kerusakan

Kompas.com - 01/04/2024, 14:38 WIB
Baharudin Al Farisi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 rumah warga Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 011, Dusun 06, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan akibat kebakaran dan ledakan dari gudang amunisi daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi.

“Yang terdampak, sekitar 33 rumah,” ungkap Ketua RT setempat, Yadi (41), saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024).

Yadi menyampaikan, 33 rumah yang rusak lokasinya berdekatan dengan Gudmurah Jaya/Bekasi. Ke-33 rumah tersebut mengalami kerusakan dari berbagai hal.

Baca juga: Tiga Hari Mengungsi akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, 85 Keluarga Diperbolehkan Pulang

“Iya, yang rusak plafon hancur, asbes, genting, ada sebagian jendela-jendela, rumah tergeser, sama retak-retak,” ucap Yadi.

Meski begitu, Yadi memastikan tidak ada satu pun rumah yang ambruk akibat kebakaran dan ledakan yang terjadi pada Sabtu (30/3/2024) lalu.

“Di kampung kita enggak ada yang ambruk. Cuma ya pecahan-pecahan semacam puing. Soalnya kan (amunisi) banyak yang berterbangan. Karena posisi gudang juga benar-benar dekat,” ujar Yadi.

Sebelumnya, Yadi mengungkapkan bahwa jarak rumah penduduk dengan Gudmurah Jaya hanya berkisar 50 meter.

Hal ini diungkapkan Yadi berdasar taksiran jarak terdekat rumah warga dengan Gudmurah Jaya milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Meski begitu, Yadi menyampaikan bahwa letak rumah penduduk dengan Gudmurah Jaya tidak sejajar karena lebih tinggi rumah warga.

Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi TNI: Satgas Investigasi Dibentuk, TNI Diminta Evaluasi Penanganan Amunisi

“Perbatasannya rumah warga (dengan area Gudmurah Jaya) itu dengan pagar (tembok). (Perbatasannya) bukan (Sungai Cileungsi),” ungkap Yadi.

“Jadi, gudang itu sudah masuk ke area kita (Kampung Parung Pinang), baru dilingkari dengan Sungai Cileungsi. Gudang itu masuknya area dusun saya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya, terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di dalam Gudmurah Jaya/Bekasi itu menyimpan sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak.

Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada Sabtu (30/3/2024) pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi TNI, Pengamat: Insiden Berulang, Perlu Evaluasi Menyeluruh Standar Penanganan

Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpental ke permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com