Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penjemputan Paksa Ketua Tani Kampung Susun Bayam, Istri: Suami Saya Ditarik dan Dicekik

Kompas.com - 03/04/2024, 14:22 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Munjiah (43) istri Ketua Petani Kampung Susun Bayam, Furqon, menceritakan, detik-detik penjemputan paksa suaminya yang dilakukan oleh Polres Jakarta Utara (Jakut) pada Selasa (2/4/2024).

Menurut keterangan Munjiah, saat penangkapan, polisi langsung mencekik Furqon tanpa menunjukkan surat perintah.

Penjemputan paksa itu terjadi saat menjelang buka puasa.

"Sebagian aparat masuk ke dalam rumah saya, menarik suami saya dengan paksa dari dalam kamar," ucap Munjiah kepada awak media di Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakut, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Polisi Jemput Paksa 1 Warga Kampung Bayam Jelang Buka Puasa

Munjiah bercerita, saat polisi masuk ke kediamannya, ia sedang masak untuk persiapan buka puasa.

Namun, karena pihak kepolisian masuk secara tiba-tiba, masakan Munjiah pun menjadi porak poranda.

"Suami saya langsung dicekik, saya mau masak pun porak poranda, acak-acakan," kata dia.

Ia juga tak melepas Furqon begitu saja, Munjiah memaksa ikut ke kantor polisi untuk mengetahui lebih jelas alasan penangkapan suaminya.

"Saya bilang, kok seperti ini bapak tindakannya, emang suami saya teroris, emang suami saya pengedar narkoba? Tolong dong pak jelaskan ada apa ini," kata Munjiah.

Ketika segerembolan polisi itu datang, Furqon masih duduk santai. Menurut Munjiah, awalnya polisi mencari warga bernama Junaedi.

Baca juga: Komnas HAM Bakal Mediasi Eks Warga Kampung Bayam dan Pemprov DKI, Heru Budi : Ya, Silakan

Namun, saat bertemu Furqon polisi langsung menangkapnya.

"Tadi yang ditanyakan Pak Junaedi, kenapa suami saya? Bilang enggak ini udah ketemu orangnya katanya gitu," ujar Munjiah.

Akhirnya, Munjiah dan Furqon dibawa ke mobil oleh pihak kepolisian untuk menuju Polres Jakut.

Saat di dalam mobil, Munjiah melihat suaminya sudah diborgol oleh pihak kepolisian.

"Suami saya pun pakai celana pendek, enggak dikasih napas sama sekali. dicekek, ditarik," ucap Munjiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com