JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil wali kota Jakarta Utara (Jakut) Juaini Yusuf, melepas keberangkatan 14 bus mudik gratis ke Sumatera Barat di Jalan Pelumpang Semper, Kamis (4/4/2024).
14 bus mudik gratis ini merupakan program 'Pulang Basamo 2024' yang digagas oleh Andre Rosiade dan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kita atas nama Pemerintah Jakut mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari komunitas Masamo yaitu masyarakat minang yang ada di Jakut," ucap Juaini saat diwawancarai oleh Kompas.com di lokasi.
Baca juga: Pemprov DKI Berangkatkan 12.170 Peserta Mudik Gratis ke 19 Daerah
Juaini mengatakan, Pemkot Jakut sangat mendukung kegiatan masyarakat yang bermanfaat seperti program mudik gratis 'Pulang Basamo 2024'.
Dia berharap, agar program mudik gratis 'Pulang Basamo' bisa terus dilakukan setiap tahunnya.
"Masyarakat sangat terbantu dengan mudik gratis ini, karena seperti yang kita ketahui Lebaran segala kebutuhan pokok naik, pengeluaran masyarakat meningkat, dengan adanya fasilitas mudik gratis mereka sangat terbantu," sambungnya.
Aulia Datuk Rajo Majo Basah perwakilan pengurus program "Mudik Basamo 2024" mengatakan, 14 bus yang diberangkatkan hari ini masing-masing berkapasitas 40 orang penumpang.
Sebagian besar penumpang merupakan perantau dari tanah minang yang berdomisili di Jakut.
Baca juga: Heru Budi Tak Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI, Sekda: Alasan Kesehatan
"Adapun ditemukan berupa pemudik yang bukan dari Jakut itu karena bus yang ada di lokasi mereka tidak mencukupi, sementara kouta di daerah kita masih ada," ucap Datuk.
Tujuan dari 14 bus mudik gratis ini adalah seluruh daerah di Sumatera Barat.
Datuk juga memastikan, perjalanan mudik ini benar-benar gratis. Andre Rosiade berpesan agar pemudik tidak dikenakan biaya sama sekali.
Para pemudik pun akan menghabiskan waktu sekitar 35 jam di perjalanan. Oleh sebab itu, panitia program mudik gratis ini melakukan briefing kepada calon pemudik dari jauh hari untuk selalu menjaga kesehatan dan membawa obat-obatan saat perjalanan.
"Semua ini gratis, tidak dipungut biaya apa pun mereka kita support, sebelum jalan kita briefing agar mereka melengkapi dirinya dengan obat-obatan, dan konsumsi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.