JAKARTA, KOMPAS.com - Amin menjadi salah satu warga yang mengikuti program mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pria berusia 56 tahun itu senang mengikuti mudik gratis itu karena bisa bisa pulang ke kampung halaman meski tak punya uang.
"Saya buka meminimalisir budget tapi emang enggak punya duit. Ini sangat membantu banget," ujar Amin saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Heru Budi Tak Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI, Sekda: Alasan Kesehatan
Menurut Amin, biaya yang dibutuhkan untuk mudik ke kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur, tergolong besar.
Untuk bisa pulang kampung pada hari biasa, Amin bisa mengeluarkan uang sekitar Rp 350.000 hingga Rp 400.000.
"Harga itu sesuai jenis bus. Saya ke kampung kalau pakai uang sendiri, tidak punya ongkos," kata Amin.
Oleh karena itu, Amin rela meluangkan waktu untuk mendaftarkan diri melalui online untuk menjadi peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta.
Padahal, proses pendaftaran program mudik gratis itu tidak mudah. Ia mengaku kesulitan mendaftar karena waktunya bersamaan dengan pendaftar lain.
"Cuma karena mungkin bareng-bareng, dari IT mungkin menumpuk. Waktu online susahnya itu karena servernya penuh jadi itu kesulitan," kata Amin.
Baca juga: Pemprov DKI Berangkatkan 12.170 Peserta Mudik Gratis ke 19 Daerah
Pemprov DKI menyelenggarakan program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Tujuan mudik gratis tahun ini ke 19 kota atau kabupaten di enam provinsi di Indonesia.
Berikut daftar 19 kota/kabupaten tujuan mudik gratis:
1. Palembang,
2. Bandar Lampung,
3. Kuningan,