Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Ada Rekayasa Lalin di Jalan Raya Kalimalang Jaktim

Kompas.com - 05/04/2024, 07:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di persimpangan Jalan Raden Inten dan Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Lantas Polsek Duren Sawit Iptu Aril menjelaskan, rekayasa lalin dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik berlangsung.

"Kami siapkan rekayasa lalin kalau padat. Kami alihkan untuk belok kiri atau kanannya, tetapi tujuannya tetap lurus (ke jalur yang semula dituju, seperti yang di Jalan Raden Inten," kata dia di lokasi, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Masyarakat Serbu Baju Lebaran di Tanah Abang, Nyaris Ludes

Rekayasa lalin diterapkan bagi pengendara motor atau mobil yang melintas di Jalan Raya Kalimalang menuju Kota Bekasi.

Setibanya di persimpangan Jalan Raden Inten dan Jalan Raya Kalimalang, pengguna jalan yang melaju ke Kota Bekasi akan menemukan palang yang dipasang polisi.

Rekayasa lalin baru akan dilakukan jika terjadi kemacetan yang cukup parah di persimpangan itu.

Baca juga: Arus Mudik di Jalan Raya Kalimalang Jaktim Masih Landai

Jalanan akan ditutup dan para pemudik akan diarahkan untuk belok kiri ke Jalan Raden Inten.

Setelah melintasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pada pemudik bisa memutar.

"Setelah mutar, lurus, baru belok kiri ke Jalan Raya Kalimalang lagi. Ini untuk mengurai kendaraan. Jadi, kendaraan enggak ada yang berhenti, enggak ada kemacetan, dan tetap mengalir," kata Aril.

"Lebaran adalah acara setahun sekali. Polri tetap mengupayakan agar masyarakat terlayani dan bisa mudik dengan perasaan senang," sambung dia.

Baca juga: Polisi Tutup Putaran Balik Tak Resmi di Jalur Pantura Bekasi demi Kelancaran Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com