Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapak Pengepul Barang Bekas Dekat Depo Pertamina Terbakar, Damkar: Stopkontak Bertumpuk sehingga Alami Arus Pendek

Kompas.com - 05/04/2024, 11:08 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran lapak pengepul barang bekas di Jalan Pulo Ngundang, tepatnya samping Depo Pertamina Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (4/4/2024) malam disebabkan oleh korsleting akibat stopkontak yang bertumpuk dan tidak dicabut.

"Stopkontak yang bertumpuk ditinggal pemiliknya pulang kampung sehingga mengalami arus pendek," tutur Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (5/3/2024).

Wahid mengatakan, stopkontak itu mengeluarkan api lalu membakar rumah sekaligus lapak pengepul barang bekas lantaran materialnya mudah terbakar.

Baca juga: Rumah Pengepul Barang Bekas di Samping Depo Pertamina Plumpang Ludes Terbakar

Dengan cepat api berkobar membumbung tinggi ke langit dan membuat warga panik berhamburan ke luar rumah.

Awalnya, warga menduga bahwa kebakaran itu berasal dari Depo Pertamina.

Sebab, jarak lapak barang bekas ini dengan Depo Pertamina hanya sekitar 200-300 meter.

Namun, setelah dipastikan, ternyata api itu berasal dari lapak barang bekas yang tidak ada penghuninya.

Warga yang tak mau api merembet ke bangunan lain langsung berjibaku memadamkannya dengan alat sederhana menggunakan ember dan air.

Tak lama dari itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung datang ke lokasi dan warga menyerahkan proses pemadaman ke petugas.

Baca juga: Kebakaran Lapak Pengepul Barang Bekas di Dekat Depo Pertamina Bikin Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Kemudian, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam. Namun, lapak barang bekas itu sudah habis dilahap si jago merah.

Atas kebakaran itu, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai puluhan juta.

"Taksiran kerugian mencapai kurang lebih Rp. 35 juta," jelas Wahid.

Abdul memastikan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com