Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Puluhan Pemuda yang Bangunkan Sahur Pakai Petasan di Cilandak

Kompas.com - 09/04/2024, 12:48 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan membubarkan puluhan pemuda yang bangunkan sahur menggunakan petasan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

"TPPP bersama anggota dari Polsek Cilandak berhasil membubarkan pemuda yang menyalakan petasan dan membawa bendera saat membangunkan sahur di Jalan Kamboja," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa dalam keterangannya.

Rosa menyebut, peristiwa ini diketahui setelah warga sekitar membuat laporan ke polisi.

Baca juga: 14 dari 71 Remaja yang Ditangkap usai Konvoi Meresahkan di Jakbar Positif Narkoba

Warga disebut resah dengan kehadiran puluhan pemuda tersebut karena melakukan aksi yang tak wajar.

"TPPP mulanya mendapatkan laporan warga di daerah Antasari. Selanjutnya, TPPP bergabung dengan personil dari Polsek Cilandak melakukan penyisiran untuk mencari para pemuda tersebut," tutur dia.

Setelah ditemukan, TPPP lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam atau barang berbahaya lain yang dibawa pemuda-pemuda tersebut. 

Baca juga: Polisi Tangkap 71 Remaja yang Konvoi Meresahkan di Jakbar

"Kami memberikan himbauan kepada para pemuda supaya tak mengulangi aksi serupa. Kami lalu melakukan pemeriksaan terkait adanya kemungkinan membawa senjata tajam, tetapi nihil," ungkap Rosa.

Para pemuda tersebut kemudian diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka langsung kami minta untuk pulang, karena semuanya adalah pemuda yang tinggal di sekitar lokasi," tutup Rosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com