Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMP Kalibata Ramai Dikunjungi, Peziarah Bawa Bunga dan Buku Yasin

Kompas.com - 12/04/2024, 10:41 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jumat (12/4/2024), ramai oleh keluarga yang berziarah dalam momen Lebaran 1445 Hijriah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah orang tampak mengunjungi makam keluarga untuk berdoa dan menebar bunga. Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak ikut dalam aktivitas itu.

Saat berjalan menuju makam, mayoritas dari mereka menjinjing tas kain berisi bunga. Ada juga yang membawa buku yasin.

Seorang peziarah, Dodi (59), datang dari Bintaro, Tangerang, untuk mengunjungi makam sang ayah.

"Insya Allah sebulan sekali (ke sini). Ayah saya perwira Angkatan Darat. Dia adalah sosok figur bapak yang sabar dan mensyukuri apa adanya," ujar Dodi saat berbincang. 

Baca juga: Doni Monardo Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Dodi datang seorang diri sebab istrinya sedang sakit dan harus beristirahat.

Setelah ke makam ayahnya, ia berencana untuk berziarah ke makam ibunya di Cijantung, serta adiknya di Cilangkap.

Selain Dodi, peziarah lain bernama Tari (25) juga datang seorang diri. Ia mengunjungi makam kakeknya yang merupakan purnawirawan ABRI.

"Biasanya sendiri, soalnya yang lain enggak pas sama waktu aku," ujar Tari, sambil tersenyum.

Bagi Tari, momen berziarah adalah saat yang ditunggu-tunggu. Sebab, ia bisa nyekar dan berbincang sejenak dengan sang kakek di makamnya, walau tidak berbalas.

"Ngobrol bentar, tabur bunga, doa. Habis itu nanti ke makam ayahku, tapi bukan di sini," lanjut dia. 

Baca juga: KSAD Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Staf TMPN Kalibata bernama Saudi mengatakan, ada banyak peziarah yang datang sejak 9 April. Mereka berdatangan dari pagi hari hingga menjelang petang.

"Mungkin (yang datang sore) keluarga dari jauh. Tetap kami dampingi baik dari teman-teman di lapangan atau dari keamanan," ujar Saudi. 

Saudi turut mengimbau agar peziarah bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan sesama.

"Petugas kami juga diimbau untuk memberi kenyamanan bagi peziarah yang datang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com