Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Walkot Bekasi Tri Adhianto Ikut Penjaringan Cawalkot Bekasi dari PDI-P

Kompas.com - 22/04/2024, 13:13 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah resmi mendaftar sebagai calon wali kota Bekasi dalam penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kota Bekasi.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-Perjuangan Kota Bekasi Heri Purnomo mengatakan, Tri menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri.

"Yang pertama mendaftar adalah Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi, Bapak Tri Adhianto Tjahjono," ujar Heri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/4/2024).

Baca juga: PDI-P Akan Usung Tri Adhianto sebagai Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Heri menuturkan, menurutnya Tri merupakan kader terbaik partai PDI-P yang saat ini juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Selain itu, Heri menilai dari segi respons masyarakat yang meminta Tri kembali berjuang untuk Kota Bekasi.

"Beliau kan kader partai terbaik dan juga berdasarkan respons masyarakat memang masih banyak juga yang mengharapkan Pak Tri untuk jadi Wali Kota Bekasi," ucapnya.

Heri menuturkan, selain Tri ada juga satu orang yang mendaftar sebagai cawalkot Bekasi. Pendaftar kedua ini bukan berasal dari partai politik.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Berikut Daftar 13 Bakal Calon Wali Kota Bogor dari PDIP

"Ada juga dari Adi Bunardi beliau dosen atau akademisi, beliau eksternal bukan kader partai," jelas dia.

Heri mengatakan, proses penjaringan ini dilakukan secara berjenjang sesuai dengan aturan-aturan partai.

Nantinya, lanjut Heri, nama-nama pendaftar cawalkot Bekasi akan diproses di DPD dan DPP pada 30 Mei 2023.

Terpilihnya cawalkot Bekasi sesuai dengan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Nanti masih ada proses lagi di DPD sampai tanggal 30 Mei 2024 ini, juga akan diproses di DPP. Nanti yang akan memberikan rekomendasi Ketum yang memiliki hak prerogatif untuk itu," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com