Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Kompas.com - 03/05/2024, 11:31 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi dua maling gasak sepeda motor di rumah warga di Papanggo, Tanjung Priok, terekam CCTV dan tersebar di media sosial. 

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, membenarkan kejadian itu dan sudah meminta korban untuk membuat laporan.

"Sudah kami arahkan untuk laporan, biar ada dasarnya sesuai hukum," kata Tomy saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Namun, korban menolak untuk membuat laporan ke polisi atas kehilangan motor itu.

Meski begitu, Tomy dan tim-nya akan tetap mencari pelaku yang membawa motor Honda Beat dengan nomor polisi B3717 UWR itu.

"Cuma kalau enggak mau (membuat laporan), ya, enggak bisa dipaksa, tetap kita cari," sambungnya.

Saat ini, Satreskrim Polsek Tanjung Priok masih mendalami kasus pencurian ini.

Polisi juga sudah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengecek CCTV.

Dalam video yang diterima Kompas.com, hilangnya motor Honda Beat itu berawal dari datangnya kedua pria tak dikenal di Jalan Warakas 6 Gg 21, RT 008, RW 05, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 15.03 WIB.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Satu pria menggunakan flanel kotak-kotak berwarna hitam putih, satu pria lagi menggunakan jaket berwarna biru dongker dan helm hitam.

Kedua pria ini sempat mengintip jendela rumah yang di depannya banyak terparkir sepeda motor.

Mereka sempat berdiskusi dan memperhatikan lingkungan sekitar. Setelah memastikan lingkungan aman, kedua pria itu langsung membobol kunci motor.

Dalam rekaman CCTV, tidak terlihat jelas dengan alat apa kedua maling itu membobol kunci motor Honda Beat.

Motor Honda Beat yang terkunci setang tersebut pun akhirnya berhasil dibobol dan dibawa kabur.

Sementara pemilik rumah tak sadar bahwa motornya sudah dibawa kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com