Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kompas.com - 08/05/2024, 17:26 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyampaikan kronologi penusukan yang dilakukan remaja pria berinisial T (17) terhadap seorang ibu bernama Titin (55) di Jalan Cimanggu Balitvet, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Kota Bogor, Ipda Eko Agus, menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Awalnya, T sedang pesta minuman keras (miras) bersama dua orang temannya.

“Di seputar wilayah RT 05/07, Saudara T dan dua orang temannya mengonsumsi miras,” ujar Eko dalam keterangannya.

Dalam kondisi mabuk, T berselisih dengan salah satu temannya berinisial Z. Terjadilah perkelahian di antara keduanya.

T yang saat itu merasa ketakutan memutuskan melarikan diri dan bersembunyi di rumah Titin.

Baca juga: Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Sementara, Titin yang terbangun dari tidurnya terkejut mendapati T berada di dalam rumahnya. Titin lantas menegur pelaku.

Panik, pelaku langsung melakukan penusukan menggunakan pisau dapur ke arah perut korban.

“Karena panik dan kaget, saudara T menyerang korban menggunakan pisau dapur,” lanjut Eko.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian perut dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Untuk korban tidak dirawat, hanya berobat jalan,” kata Eko.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang pria ditangkap warga usai menusuk seorang ibu di Jalan Cimanggu Balitvet, Kota Bogor, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @bogordailynews, tampak pelaku duduk jongkok dan menundukkan kepala setelah diamankan oleh warga sekitar. Narasi dalam video tersebut menyebutkan, pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan penusukan.

“Pemuda tak dikenal melakukan aksi penusukan terhadap ibu-ibu di Jalan Cimanggu, Balitvet, Kota Bogor,” tulis keterangan dalam video.

Merasa geram, warga yang melakukan pengamanan terlihat menendang kepala dan punggung pelaku. Peristiwa tersebut juga membuat warga sekitar mencemaskan keamanan wilayah mereka.

Baca juga: ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com