JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/5/2024). Satu korban jarinya nyaris putus.
"Terus itu enggak sampai buta, cuma lebam saja matanya. Terus jarinnya hampir putus, sudah dijahit lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/5/2024).
Tawuran antarwarga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Padahal sebelumnya, jajaran polisi Tanjung Priok tengah melakukan pengawasan di daerah itu untuk antisipasi tawuran.
Namun, jajaran polisi Tanjung Priok bubar sekitar pukul 01.00 WIB begitu melihat kondisi lingkungan sudah kondusif.
"Eh pacah lah (tawuran) jam 3.00 WIB, kita balik lagi ke situ, bubarin, bubar. Tapi sudah ada korban berinisial RB (16), sudah dilarikan ke RSPI lalu dirujuk ke RSCM," ucap Tomy.
Baca juga: Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba
Polisi membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk membubarkan tawuran dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab tawuran antarwarga itu.
"Udah dari jam 10.00 WIB sampai jam 1.00 WIB (standby di kampung Bahari). Eh pecahnya jam 3.00 WIB pagi. Jadi, pemicunya enggak jelas juga," terang Tomy.
Sampai hari ini, RB masih menjalani pengobatan di RSCM. Sedangkan pihak kepolisian mengarahkan orangtua bersangkutan untuk membuat laporan polisi supaya kasus bisa diselidiki secara hukum yang jelas dan pelaku bisa segera ditemukan.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan memberikan binaan kepada remaja di Kampung Bahari agar tidak menongkrong hingga pagi hari untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya tawuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.