Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Kompas.com - 13/05/2024, 09:03 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/5/2024). Satu korban jarinya nyaris putus.

"Terus itu enggak sampai buta, cuma lebam saja matanya. Terus jarinnya hampir putus, sudah dijahit lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/5/2024).

Tawuran antarwarga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Padahal sebelumnya, jajaran polisi Tanjung Priok tengah melakukan pengawasan di daerah itu untuk antisipasi tawuran.

Namun, jajaran polisi Tanjung Priok bubar sekitar pukul 01.00 WIB begitu melihat kondisi lingkungan sudah kondusif.

"Eh pacah lah (tawuran) jam 3.00 WIB, kita balik lagi ke situ, bubarin, bubar. Tapi sudah ada korban berinisial RB (16), sudah dilarikan ke RSPI lalu dirujuk ke RSCM," ucap Tomy.

Baca juga: Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polisi membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk membubarkan tawuran dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab tawuran antarwarga itu.

"Udah dari jam 10.00 WIB sampai jam 1.00 WIB (standby di kampung Bahari). Eh pecahnya jam 3.00 WIB pagi. Jadi, pemicunya enggak jelas juga," terang Tomy.

Sampai hari ini, RB masih menjalani pengobatan di RSCM. Sedangkan pihak kepolisian mengarahkan orangtua bersangkutan untuk membuat laporan polisi supaya kasus bisa diselidiki secara hukum yang jelas dan pelaku bisa segera ditemukan.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan memberikan binaan kepada remaja di Kampung Bahari agar tidak menongkrong hingga pagi hari untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya tawuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com