Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Kompas.com - 23/05/2024, 12:50 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) tengah melakukan penilaian terhadap tujuh kader internal untuk kepentingan Pilkada 2024. Nantinya, satu dari tujuh kader tersebut bakal diusung sebagai calon wali kota di Pilkada Tangsel.

“Penilaian kita itu mengerucut pada tujuh kader yang ada di Tangerang Selatan, baik anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kota, maupun pengurus partai,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Partai Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/5/2024).

Yudi memastikan, tidak ada nama komika Marshel Widianto dari tujuh nama tersebut. Diketahui, nama Marshel baru-baru ini disebut dalam bursa Pilkada Tangsel Partai Gerindra. 

“(Penilaiannya) Ya sesuai kapasitas kami, ya kader di Tangerang Selatan,” ujar Yudi.

Namun demikian, Yudi belum ingin membeberkan tujuh nama kandidat cawalkot dari partainya.

“Tapikan clue-nya jelas, clue-nya anggota DPRD, baik provinsi maupun Kota Tangerang Selatan, dan pengurus partai di DPC,” tutur dia.

Baca juga: Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Meski begitu, kata Yudi, tidak menutup kemungkinan partainya mengusung Marshel pada Pilkada Tangsel 2024.

“Bahwa kemudian ada kader tingkatan pusat atau tingkatan provinsi, itu nanti DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) yang akan menilai,” ujar Yudi.

“Misalnya, Mas Marshel karena aktif di beberapa kegiatan di pusat, masuk dalam penilaian pusat, misalnya seperti itu. Itu nanti pusat yang akan menilai,” tambahnya.

Saat dimintai penegasan apakah Marshel termasuk salah satu kandidat DPC Gerindra Tangerang untuk Pilkada 2024, Yudi mengatakan bahwa semua kader mempunyai hak yang sama.

“Bahwa kemarin, sekarang ini Mas Marshel mensosialisasikan diri ke masyarakat Tangerang Selatan, ya itu sah-sah saja,” ujar dia.

Namun, Yudi tidak menjawab secara tegas apakah komika asal Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut merupakan kader Partai Gerindra atau bukan.

“Karena saya tidak melihat langsung KTA (kartu tanda anggota) Bang Marshel. Tapi, dalam beberapa acara Partai Gerindra, mulai dari pilpres dan lain sebagainya, beberapa acara partai, (Marshel) sudah terlibat aktif aktivitas di partai pusat,” pungkas Yudi.

Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Tangerang Selatan Li Claudia Chandra mengonfirmasi bahwa komika Marshel Widianto menjadi salah satu kandidat partai politiknya untuk Pilkada 2024.

“Marshel menjadi calon peserta Pilkada Tangsel yang ingin mewarnai kontestasi Pilkada di Kota Tangerang Selatan bersama Gerindra,” ujar perempuan yang akrab disapa Alin itu saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Halaman:


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com