Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Kompas.com - 24/05/2024, 06:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Manehu mengatakan, kasus penipuan yang diduga dilakukan oknum polisi terhadap petani asal Subang sempat mandek karena pelapor meminta pemeriksaan untuk ditunda.

"Ketika pelapor dimintai keterangan untuk berita acara interogasi, baru enam pertanyaan, si pelapor sudah meminta untuk pemeriksaan dihentikan,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).

Pelapor sekaligus petani bernama Carlim Sumarlim (56), kata Rovan, meninggalkan kantor polisi tanpa memberikan penjelasan detail.

Ia disebut hendak kembali ke Subang untuk menyelesaikan urusannya.

Baca juga: Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

“Pelapor meminta pemeriksaan dihentikan dengan alasan bahwa dirinya ada urusan di Subang. Pelapor lalu berjanji akan memberikan dokumen dan daftar nama saksi supaya bisa kami panggil untuk diperiksa,” tutur Rovan.

Namun, hingga hari ini, Rovan mengatakan, Carlim belum memberikan dokumen yang dimaksud.

Ia juga menyebut Carlim tak merespons saat dihubungi oleh penyidik.

“Sampai dengan saat ini pelapor tidak pernah memberikan itu (terkait dokumen). Beberapa kali sempat kami hubungi, tapi pelapor tidak merespons,” ungkap dia.

Di lain sisi, Rovan mengatakan, kasus ini telah dilaporkan Carlim sejak November 2017.

Namun, pelapor baru bersedia diperiksa penyidik beberapa bulan setelahnya.

Baca juga: Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

“Kami sudah cek berkas, jadi laporan polisi itu dibikin akhir November 2017. Kemudian si Pelapor ini baru mau datang ke kantor untuk diperiksa itu Maret 2018,” ucap Rovan.

Maka dari itu, untuk menuntaskan kasus ini, Rovan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan jemput bola.

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat akan menemui Pelapor di Subang.

Hal ini dilakukan supaya ada progres positif dan membuat kasus tersebut menjadi terang-benderang.

“Iya, kami akan datangi ke Subang saja. Karena kami butuh kerja sama dengan pihak Pelapor atau saksi untuk membuat terang suatu tindak pidana, tidak bisa kalau misalnya pelapor atau saksinya tidak mau memberi data,” imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com