BEKASI, KOMPAS.com - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali muncul dalam bursa Pilkada 2024. Kali ini bukan Depok, melainkan Bekasi.
Munculnya nama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu usai kelompok relawan bernama Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) mengusulkan Kaesang sebagai bakal calon wali kota Bekasi.
Kelompok relawan ini bahkan telah mengambilkan formulir pencalonan untuk Kaesang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok
Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, menilai, Kaesang hanya membutuhkan "panggung" untuk mengangkat popularitasnya.
"Karena Kaesang sudah terjun ke politik, maka dia butuh 'panggung politik'. Menurut saya, panggung politik yang cukup efektif untuk mengangkat popularitasnya adalah wali kota karena skopnya yang lebih kecil dibanding bupati atau gubernur," jelas Adi saat dihubungi, Kamis (23/5/2024)
Menurut Adi, ketimbang bupati dan gubernur, posisi wali kota lebih berpotensi mendongkrak elektoral Kaesang. Hal ini penting mengingat pengalaman politik adik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu masih seumur jagung.
"Agak berat ya kalau nyalon gubernur atau bupati. Lebih gampang mencari momen yang bisa menaikkan popularitas kalau nyalon wali kota," kata dia.
Baca juga: Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi
Namun tak cocok
Namun, terlepas dari apa pun alasannya, Adi menilai Kaesang kurang cocok menjadi wali kota Bekasi. Pasalnya, Kaesang tidak lahir dan besar di Bekasi.
Jika terpilih sebagai wali kota, Kaesang dikhawatirkan kurang memahami akar permasalahan yang ada di Kota Bekasi.
Adi pun merasa prihatin dengan banyaknya politikus yang berkontestasi sebagai kepala daerah tanpa mengetahui persoalan di kota tempat mereka mencalonkan diri.
"Fenomena ini karena politik jadi ajang perebutan saja tanpa memperhatikan kapabilitas dan kepemimpinan, menurut saya ini menyedihkan dan memprihatinkan," imbuhnya.
Baca juga: Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas
Akan tetapi, Adi memprediksi, Kaesang bakal menang jika ikut bertarung dalam Pilkada Bekasi 2024.
Menurutnya, Kaesang kemungkinan dapat mengalahkan politisi senior jika memiliki dukungan dana yang besar.
"Kalau dukungan dananya besar, saya kira peluangnya (Kaesang menang di Pilkada Bekasi 2024) juga besar," ujar Adi.