JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mendukung rencana JakPro yang akan memberikan pekerjaan untuk warga Kampung Susun Bayam (KSB).
"Perihal kerja di venue Jakpro menurut saya bagus lah, kan selain hak mendapatkan ruang hidup yang layak juga perlu penghasilan," ujar Nurhasan dalam keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Minggu (25/5/2024).
Di sisi lain, Nurhasan juga berharap polemik warga KSB dengan JakPro segera diselesaikan dengan baik.
Baca juga: JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam
Nurhasan juga meminta JakPro untuk segera menyelesaikan proses mediasi yang tengah berjalan, sehingga warga KSB tidak terlalu lama tinggal di hunian sementara (huntara).
"Saya berharap dapat terselesaikan segera proses mediasi antara warga dengan JakPro yang di mana dengan musyawarah dan mufakat hingga tercapai win win solusi agar warga tidak terlalu lama tinggal di hunian sementara," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, JakPro mengutus ratusan sekuriti untuk menggeruduk Rumah Susun (Rusun) Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (21/5/2024).
Ratusan sekuriti itu meminta agar warga segera mengosongkan rusun secara paksa dan di hari itu juga.
Baca juga: Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam
Warga kaget dan sempat tak terima disuruh mengosongkan rusun saat itu. Akhirnya, sempat terjadi bentrok antara warga dan para sekuriti.
Setelah itu, dilakukan proses mediasi yang alot antara warga KSB dengan pihak Jakpro.
Hasil mediasi sementara itu adalah warga sepakat untuk mengosongkan rusun asalkan Furqon ketua tani KSB yang ditahan di Polres Jakarta Utara atas laporan JakPro segera dibebaskan.
JakPro mengabulkan permintaan itu dan di hari yang sama, Furqon dibebaskan. Warga KSB sepakat berpindah dan mengosongkan rumah.
Di sisi lain, Jakpro juga berjanji akan memberikan pelatihan kerja dan membuka kesempatan agar warga KSB bisa bekerja di gerai usaha milik Jakpro usai mereka bersedia dipindahkan ke hunian yang sudah disiapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.