Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Hewan Kurban di Trotoar Palmerah Jakbar, Pedagang Sebut Sudah Izin ke RW Setempat

Kompas.com - 10/06/2024, 12:09 WIB
Rizky Syahrial,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang hewan kurban di Jalan Anggrek Garuda, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, bernama Abdul Aziz, mengaku sudah mengantongi izin dari pengurus RW setempat untuk berjualan di trotoar.

"Sudah izin ke RW setempat, kalau enggak izin kan enggak akan dagang ya," kata Aziz saat ditemui di lokasi, Senin (10/6/2024).

Untuk berdagang di trotoar ini, Abdul mengaku harus membayar uang sewa lapak ke pengurus RW. Namun, ia tak memerinci besarannya.

"Ya sekadar amplop lah," kata dia.

Abdul mengatakan, setiap menjelang Hari Raya Idul Adha sejak tahun 1998, ia selalu berjualan hewan kurban di kawasan ini.

Bahkan, Abdul mengaku, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga sudah mengetahui aktivitasnya berjualan di wilayah tersebut.

Baca juga: DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

"Petugas bilang 'asal tidak ganggu ketertiban saja'. Sama enggak boleh berdagang di jalanan," kata Abdul.

Abdul menuturkan, dirinya berjualan hewan kurban sejak tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Adha. Setelah jualannya selesai, ia mengaku selalu membersihkan trotoar.

"Nanti semua dibersihkan kalau sudah selesai, disapu lagi," ujar dia.

Adapun pengamatan Kompas.com di lokasi, hewan kurban dagangan Abdul memakan sekitar 12 meter panjang trotoar di Jalan Anggrek Garuda, Slipi. Ada 25 ekor kambing yang dijajakan di lapak milik abdul.

Bagian atas lapak tersebut ditutup dengan terpal. Sementara, bagian alasnya ditutupi rumput. Lapak tersebut dibatasi dengan bambu.

Oleh karena trotoar di jalan tersebut digunakan untuk lapak hewan kurban, pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut pun terpaksa berjalan di sisi seberang trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com