JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyarankan panitia kurban mendistribusikan daging kurban menggunakan besek bambu atau daun pisang, bukan kantong plastik sekali pakai.
Selain ramah lingkungan, wadah dari besek bambu dan daun pisang juga disebut aman untuk kesehatan masyarakat.
"Besek bambu, daun pisang, daun jati, dan lain-lain yang berasal dari bahan alami, ataupun wadah guna ulang yang masih layak dan higienis," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
Tak hanya soal penggunaan wadah, DLH DKI juga mengimbau panitia tidak membuang limbah hewan kurban secara sembarangan ke selokan ataupun aliran kali.
"Jangan sampai membiarkan limbah hewan kurban seperti darah dan isi perut tanpa ditangani hingga berceceran, lalu membuangnya ke got, selokan, dan kali," ujar Asep.
Baca juga: Pemprov DKI Imbau Masyarakat Tak Buang Limbah Hewan Kurban ke Selokan dan Kali
Selain mencemari lingkungan, lanjut Asep, limbah hewan kurban yang dibuang sembarangan dapat memengaruhi kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
"Jika limbah hewan kurban tidak ditangani dengan baik maka bisa membuat lingkungan tidak nyaman karena bau, hingga beresiko membayakan kesehatan masyarakat sekitar," paparnya.
Asep menerangkan, limbah hewan kurban dapat dibuang dengan cara dikubur di tanah. Kedalamannya minimal 1 meter untuk limbah hewan kurban sapi dengan berat 400-600 kilogram, dan minimal 0,3 meter untuk kambing yang dengan berat 25-35 kilogram.
Adapun sejumlah imbauan ini sejalan dengan prinsip "Eco Qurban" yang tengah digencarkan oleh DLH DKI.
Penerapan "Eco Qurban" tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.
"Penerapan prinsip Eco Qurban ini dilaksanakan tanpa mencemari dan mengotori lingkungan, baik dalam pelaksaanan maupun setelahnya," ucap Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.