Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2013, 11:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menilik perbaikan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2013). Ia mendengarkan keluhan dari pedagang yang ingin direlokasi ke Pasar Blok G dan memastikan jumlah kios di sana cukup untuk pedagang.

Sejak verifikasi pedagang dilakukan pada Senin (12/8/2013), masih banyak pedagang yang mengaku namanya belum masuk daftar pemegang kunci kios di pasar tersebut. Mereka takut tidak kebagian jatah kios.

Menanggapi keluhan itu, Jokowi memastikan bahwa jumlah kios di Pasar Blok G semestinya bisa menampung semua pedagang kaki lima yang pernah berjualan di kawasan Tanah Abang.

"Dilihat dululah, cukup atau enggak. Kalau hitungan kita cukup. Kalau enggak cukup, berarti ada apa-apanya," ujar Jokowi di Tanah Abang, Rabu pagi.

Berdasarkan perhitungan awal, kata Jokowi, ada 764 pedagang yang berjualan di jalan-jalan sekitar Pasar Tanah Abang. Sebanyak 313 di antaranya adalah pedagang dari luar Jakarta, yang tak memiliki KTP DKI. Adapun dari hasil pendaftaran relokasi oleh PD Pasar Jaya tercatat ada 942 peminat.

Sejumlah pedagang yang mengaku terdata sebelum pendaftaran tidak menemukan namanya dalam daftar verifikasi. Kepala Seksi Usaha Kecil Menengah Suku Dinas Kopersi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Nano Sunarto, saat ditemui seusai verifikasi Selasa sore (13/8/2013), juga mengatakan hal yang sama. Nano mengatakan bahwa ada pedagang yang terdata, tetapi belum terdaftar dalam relokasi.

Jika dihitung dari kapasitas kios Blok G, yang tersedia ada sebanyak 968 unit. Dibanding data awal, pedagang boleh optimistis semuanya akan tertampung dalam Blok G. Kalaupun ada yang belum masuk daftar verifikasi, hal itu disebabkan proses verifikasi yang belum kelar. Selain itu, ada kemungkinan pedagang yang memiliki kios dobel, atau calo, bakal tercoret dari daftar penerima kios.

"Semua terinput, tapi dilihat apakah dia dagang benar di Tanah Abang. Benar pedagang, apa makelaran, calo. Kita lihat semuanya nanti," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com